wargamasyarakat.org kali ini akan membahas ihwal rumus NNI & konsep rumus pendapatan nasional serta faedah & beberapa aspek yg mensugesti. untuk lebih jelasnya simak klarifikasi dibawah ini
Daftar Isi
Pengertian NNI
Net national income (NNI) atau dlm bahasa indonesia yaitu Pendapatan nasional higienis, yakni produk nasional higienis (NNp) dikurangi dgn pajak tak pribadi.
Pendapatan nasional higienis mencakup pendapatan rumah tangga, bisnis & pemerintah. Pendapatan NNI dihitung menurut balas jasa yg diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
Rumus NNI
Rumus pendapatan nasional bersih
NNI = C + I + G + (NX) + net foreign factor income – pajak tak pribadi – penyusutan
Keterangan rumus :
C yakni Konsumsi
I yaitu Investasi
G yaitu Pengeluaran pemerintah
NX yakni ekspor dikurangi impor
Konsep Pendapatan Nasional
Konsep pendapatan nasional mencakup produk nasional bruto, produk domestik bruto, Pendapatan Nasional Netto (NNI), Produk Nasional Netto (NNP), Pendapatan yg siap dibelanjakan & Pendapatan Perseorangan (PI), berikut penjelasanya
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) yakni nilai produk berupa barang maupun jasa yg dihasilkan penduduk suatu negara selama satu tahun, tergolong yg dihasilkan oleh warga negara tersebut yg dihasilkan diluar negeri. Misalnya seperti seseorang laki-laki dr Indonesia yg memasarkan pakaian di Malaysia, hasil berupa barang & jasanya tergolong dlm GNP.
GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN
Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) adalah jumlah produk berupa barang & jasa yg dihasilkan unit-unit buatan di dlm batas wilayah sebuah negara atau domestik selama satu tahun.
GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN
Dalam perhitungan GDP, tergolong pula barang atau jasa yg dihasilkan perusahaan maupun instansi ajaib yg terkait, selama daerahnya masih dlm sebuah negara atau domestik tersebut. Contohnya seperti perusahaan X dr Jepang yg mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang & jasa termasuk ke dlm GDP. Barang yg dihasilkan termasuk modal yg belum dipertimbangkan, maka bersifat bruto atau kotor.
Pendapatan Nasional Netto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) yaitu pemasukan yg dijumlah berdasarkan jumlah balas jasa yg diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
Pajak tak eksklusif adalah pajak yg bebannya dapat dialihkan pada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak pemasaran, & lain-lain.
Produk Nasional Netto (NNP)
NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
Penyusutan yakni penggantian barang modal bagi peralatan produksi yg dipakai dlm proses buatan. Umumnya mempunyai sifat taksiran, sampai dapat mengakibatkan kekeliruan walaupun relatif kecil.
Pendapatan yg siap dibelanjakan
Umumnya disebut pula dgn disposible income yaitu pemasukan yg siap untuk dimanfaatkan untuk berbelanja barang & jasa konsumsi & selebihnya menjadi simpanan yg disalurkan menjadi investasi.
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak langsung yakni pajak yg bebannya tak mampu dialihkan pada pihak lain, mirip pajak pemasukan.
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income) yaitu jumlah pendapatan yg diterima setiap orang dlm penduduk , temasuk pemasukan yg didapat tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan usahawan yg didapatkan dengan-cara berantai.
PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment
Transfer Payment yaitu penerimaan-penerimaan yg bukan merupakan balas jasa bikinan, melainkan diambil sebagian dr pemasukan nasional tahun lalu. Misalnya pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran, & sebagainya.
Rumus menjumlah perkembangan ekonomi
g = (PDBs-PDBk)/PDBk x 100%
g = tingkat kemajuan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
Contoh :
PDB Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 2008 yakni Rp. 467 triliun
Sedangkan PDB pada tahun 2007 yakni Rp. 420 triliun.
Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?
jawab :
g = (467-420)/420 x100% = 11,19%
Faktor yg memengaruhi
Permintaan & penawaran agregat
Permintaan agregat memperlihatkan relasi antara keseluruhan seruan terhadap barang & jasa sesuai dgn tingkat harga.
Permintaan agregat yaitu sebuah daftar dr keseluruhan barang & jasa yg akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada aneka macam tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menawarkan relasi antara keseluruhan penawaran barang-barang & jasa yg disediakan oleh perusahaan-perusahaan dgn tingkat harga tertentu.
Andai terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka pergantian tersebut akan menimbulkan pergeseran-pergeseran pada tingkat harga, tingkat pengangguran & tingkat acara ekonomi dengan-cara keseluruhan.
Konsumsi & tabungan
Konsumsi yakni pengeluaran total untuk menemukan barang-barang & jasa dlm suatu perekonomian dlm jangka waktu tertentu (lazimnya satu tahun).
sedangkan simpanan (saving) yakni potongan dr pendapatan yg tak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pemasukan, & tabungan sungguh erat hubungannya.
Hal ini mampu di lihat dr pertimbangan Keynes yg diketahui dgn psychological consumption yg membicarakan tingkah laku masyarakat dlm konsumsi bila dihubungkan dgn pendapatan
Investasi
Pengeluaran untuk investasi adalah salah satu komponen penting dr pengeluaran agregat.
Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional
Menghitung pemasukan nasional termasuk hal penting sebab mempunyai banyak manfaat
Contohnya :
-
- Sebagai ukuran & perbandingan kemajuan ekonomi & kekayaan antar negara.
-
- Sebagai ukuran & perbandingan perkembangan ekonomi dr waktu ke waktu.
-
- Mengetahui tingkat kesejahteraan sebuah negara.
-
- Mengevaluasi kinerja perekonomian dlm skala tertentu.
-
- Mengukur perubahan perekonomian dr waktu ke waktu
-
- Membandingkan kinerja ekonomi antar sektor.
-
- Sebagai indikator perbandingan mutu tolok ukur hidup satu negara dgn negara lain.
-
- Sebagai indikator kualitas hidup sebuah negara.
-
- Sebagai indikator perbandingan kinerja ekonomi antar negara.
Demikianlah klarifikasi tentang artikel ini, gampang-mudahan berfaedah
Materi Terkait :