Rumus dan Cara Menghitung Kwh Tagihan Listrik

Untuk Anda para pengguna listrik pascabayar, maka wajib bagi anda untuk dapat mengetahui bagaimana cara mengkalkulasikan kwh tagihan listrik yg benar. Adapun untuk menjumlah kwh tagihan listrik tersebut pastinya terdapat rumusnya & bukan hanya dgn cara dikira-kira saja. Pada peluang kali ini wargamasyarakat.org akan membahas dengan-cara rincian wacana rumus & cara menghitung kwh tagihan listrik.

Rumus & Cara Menghitung Kwh Tagihan Listrik

Rumus & Cara Menghitung Kwh Tagihan Listrik

Mengapa kita mesti bias menjumlah tagihan listrik kita?

Intinya kita perlu mengenali cara mengkalkulasikan tagihan listrik kita ini yaitu semoga kita bakal lebih berhati-hati dlm gal membeli piranti rumah. Selain itu, hal ini pula akan berkhasiat bagi kita untuk mencegah kebobolan pengeluaran alasannya bengkaknya tagihan listrik yg mesti kita bayar.

Dalam memudahkan Anda untuk mengkalkulasikan khw tagihan listrik tersebut, pastinya ada langkah-langkah yg harus Anda lakukan apalagi dahulu. Adapun tindakan yg mesti ananda kerjakan sebelum mengkalkulasikan tarif tagihan listrikmu yaitu sebagai berikut.

Langkah 1: Ketahui Dahulu Golongan Tarif Listrik Anda

Pada langkah pertama ini, yg perlu Anda lakukan yaitu dgn mengetahui golongan tarif listrik di rumahmu. Nah, kalangan tarif tersebut diadaptasi dr batas daya listrik. Untuk kelompok tarif listrik tersebut banyak macamnya mirip 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, & 6.600 VA ke atas.

  √ Kiat Berhasil Menerima Pekerjaan Sehabis Kuliah

Tarif listrik pun pastinya dibedakan menurut beberapa kelompok listrik tersebut. Untuk kelompok 900 VA akan dikenakan tarif Rp 1.352 per kWH, sedangkan untuk kelompok 1.300 VA-5.600 VA ke atas akan dikenakan tarif Rp 1.467,28 per kWH.

Langkah 2: Cek Perabotan Rumah Yang Membutuhkan Listrik

Setelah Anda mengetahui kalangan listrik yg Anda gunakan, langkah berikutnya yg haru dimengerti yakni perabotan rumah mana saja yg dapat dibilang menguras listrik. Dalam hal ini bukan kulkas atau AC saja, akan tetapi lampu-lampu, rice coocker, dan lain sebagainya pula didata & mesti dikenali berapa konsumsi listriknya.

Contoh:

  • 2 unit AC 1 PK dgn daya 1000 watt.
  • 1 unit LED TV 30 inci dgn daya 60 watt.
  • 10 buah lampu dgn daya 40 watt.
  • 1 unit rice cooker dgn daya 250 watt.
  • 1 unit kulkas dgn daya 400 watt.

Jika semua sudah dicatat, langkah berikutnya yaitu mengilustrasikan berapa lama perangkat-perangkat tersebut digunakan atau memakai listrik. Karena tentunya  lampu & LED TV digunakan selama sehari penuh sarat .

Langkah 3: Mengestimasikan Konsumsi Tarif Listrik

Berikut ini cara mengestimasikan konsumsi tarif listrik:

  • 2 unit AC 1 PK dgn daya 1000 watt dihidupkan dr pukul 20.00 hingga 05.00 alias 12 jam. Maka total daya dr AC dlm satu hari adalah 2 x 1000 watt x 12 jam = 000 watt
  • 1 unit LED TV 30 inci dgn daya 60 watt menyala lima jam sehari. Jadi, konsumsi dayanya dlm sehari ialah 60 x 5 jam = 300 watt
  • 10 buah lampu dgn daya 40 watt, dihidupkan dr pukul 16.00 hingga 07.00 alias 15 jam. Maka total daya dr lampu dlm satu hari ialah 7 x 300 watt x 15 jam = 500 watt
  • 1 unit rice cooker dgn daya 250 watt, dihidupkan dr pukul 05.00 hingga 17.00 alias 12 jam. Maka total daya dr rice cooker dlm satu hari yakni 1 x 250 watt x 12 jam = 000 watt
  • 1 unit kulkas dgn daya 400 watt, dihidupkan selama 24 jam nonstop. Maka total daya dr kulkas dlm satu hari yaitu 1 x 400 watt x 24 jam = 600 watt

Cara Menghitung KWH Tagihan Listrik Dalam Satu Hari

Pada tahap ini, hal yg mesti dilaksanakan yakni menjumlahkan total konsumsi daya listrik dr masing-masing piranti rumah yg sudah kita hitung sebelumnya.

Contoh:

24.000 watt + 300 watt + 31.500 watt + 3.000 watt + 3.000 watt + 9.600 watt = 68.400 watt dlm sehari.

Jangan terkejut dahulu ya. Dalam menghitung tarif listrik itu menggunakan satuan Kwh atau Kilowatt per hour atau per jam. Nah, untuk menerima satuan Kwh tersebut, maka 68.400 watt : 1000 = 68,4 Kwh.

Setelah kita mengenali angka konsumsi listrik tersebut, maka Anda cuma perlu, mengalikan saja dgn tarif dasar listrik per kelompok. Misalnya, Anda menggunakan listrik di kalangan 4.400 VA, maka tarif listrik yg berlaku yakni 1.467,26, ongkos listrikmu dlm sehari yakni:

68,4 Kwh x Rp 1.467,26 = Rp 100.360,584

Jadi, jika dlm sehari ongkos listrik yg Anda habiskan sebesar itu, maka tagihan listrik dlm sebulan kurang lebih sebesar:

Rp 100.360,584 x 30 hari = Rp 3.010.817,52

Rumus cara menjumlah Kwh Tagihan Listrik tersebut cuma berlaku dgn catatan bahwa perabotan rumah tersebut betul-betul aktif dlm waktu & tegangan daya yg sama seperti yg sudah kita pastikan tadi.

Demikianlah pembahasan wargamasyarakat.org perihal Rumus & Cara Menghitung Kwh Tagihan Listrik. Semoga Anda dapat memahaminya dgn baik. Terimakasih.

Baca juga: