Ronggeng gunung merupakan pertunjukkan yang memperlihatkan seorang penari sekaligus penyanyi yang berasal dari gunung.. Di Ciamis bagian selatan, ialah di tempat Banjarsari dan Pangandaran setidaknya ada tiga sebutan untuk pertunjukkan ronggeng; ronggeng gunung ; ronggeng tayub; dan ronggeng kaler. Masing-masing nama itu sekaligus mampu membedakan bentuk pertunjukkan masing-masing. Bentuk pertunjukkan ronggeng kaler (utara) merupakan pengembangan dari ronggeng gunung.
Ronggengnya ada dua orang dan musik pengiringnya seperangkat gamelan lengkap dengan lagu-lagu kliningan. Sedangkan penghidangan ronggeng tayub seperti dengan pertunjukkan tayub di daerah priangan lainnya. Kedua pertunjukkan ini hanya dipergelarkan untuk hiburan dalam kenduri perkawinan dan khitanan.
Sesuai sebutanyya ronggeng gunung ialah pertunjukkan yang memperlihatkan seorang penari sekaligus penyanyi yang berasal dari gunung. penyuguhan ronggeng gunung dimainkan dengan diiringi alat musik sederhana mirip kendang ketuk tilu dan satu gong. Ronggeng gunung ini mempunyai lagu-lagu khas. Setiap lagu berpadu dengan tarian khusus dan penyajian satu lagu ini dianggap satu babak. Gerakan tari ronggeng gunung lebih bertumpu pada kaki. Penari lazimnya menari secara bergerombol, membentuk bundar yang mengelilingi seorang ronggeng. pada lagu tertentu mereka menari dengan berkerudung sarung atau iket.
