close

(Ringkasan) Siklus Hidrologi dan Siklus Hidrogeologi

Siklus hidrogeologi merupakan bagian dr hidrologi yg mempelajari wacana penyebaran serta pergerakan air tanah dlm batuan & tanah di kerak bumi. Sumber daya air mempunyai peranan penting dlm kehidupan.

Siklus air memiliki arti penting untuk dapat menawarkan air untuk aneka macam kebutuhan makhluk hidup, mempertahankan jumlah air yg ada di permukaan bumi dengan-cara tetap, & berperan dlm pemurnian air dengan-cara alami.

SIKLUS HIDROLOGI

Siklus hidrologi merupakan proses siklus air dr tahap permulaan hingga final yg berlangsung dengan-cara terus menerus. Siklus air dimulai dr penguapan air ke atmosfer. Air akan berganti bentuk menjadi gas & membentuk awan.

Air berupa awan akan kembali lagi turun ke bumi yg dikenal sebagai hujan, baik dlm bentuk hujan salju, es, atau air. Setelah itu air akan kembali lagi ke bumi, maka air akan meresap ke dlm tanah kemudian timbul dipermukaan mirip pada danau atau sungai.

Pengertian Siklus Hidrologi

Pengertian Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi terjadi di lingkungan perairan. Siklus ini berjalan dengan-cara terus menerus tanpa henti. Proses air dr atmosfer akan turun ke bumi dlm bentuk hujan kemudian akan kembali lagi ke atmosfer. Ilmu ini akan mempelajari pergerakan air dengan-cara menyeluruh.

Sedangkan hidrosfer merupakan seluruh lapisan air yg terdapat pada permukaan bumi, baik berbentuk gas, cair, atau padat. Ilmu hidrologi pula mempelajari tentang mutu air mirip kelayakan untuk dapat dikonsumsi & pula mempelajari wacana sistem distribusi air di bumi.

Adanya siklus hidrologi tak cuma bermanfaat untuk mempertahankan ketersediaan air, tetapi pula mampu menjaga intensitas hujan, menjaga cuaca & suhu di bumi semoga tetap terorganisir. Siklus ini berperan penting dlm membentuk ekosistem yg sepadan.

Jenis Siklus Hidrologi

Jenis Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi terbagi atas berbagai jenis. Setiap jenis memiliki proses yg berlawanan sehingga mampu membentuk siklus air tanah. Berikut penjelasannya.

1. Siklus Hidrologi Pendek

Pada siklus pendek, air laut akan menguap kemudian melalui proses kondensasi & berubah menjadi butiran air yg halus atau berbentuk awan. Selanjutnya hujan akan eksklusif jatuh ke maritim & akan kembali dengan-cara berulang.

2. Siklus Hidrologi Sedang

Proses siklus sedang berjalan dgn diawali air laut yg menguap lalu dibawa oleh angin menuju ke cuilan daratan & lewat proses kondensasi sehingga bermetamorfosis permulaan kemudian jatuh selaku hutan di kawasan daratan.

Selanjutnya air akan meresap ke dlm tanah kemudian kembali ke maritim melalui terusan air atau sungai.

3. Siklus Hidrologi Panjang

Siklus panjang dimulai dr air laut menguap. Tatkala proses kondensasi terjadi air akan berubah menjadi awan kemudian terbawa oleh angin ke tempat yg lebih tinggi di daratan kemudian terjadilah hujan salju atas es di wilayah pegunungan yg tinggi.

Bongkahan es akan mengendap di area puncak gunung lantaran gaya beratnya meluncur ke tempat yg lebih rendah. Lama kelamaan akan membentuk gletser kemudian mencair & mengalir melalui sungai & kembali ke maritim.

Baca: Relief Daratan

Bagian Siklus Hidrologi

Proses siklus hidrologi terjadi atas beberapa kepingan. Setiap tahapan memiliki keterkaitan yg erat sehingga bisa bergabung & membuat sebuah siklus yg baik.

Keterkaitan antara setiap bagian berbentuk memutar sehingga akan dilakukan dengan-cara terus menerus. Simak penjelasannya sebagai berikut.

1. Evaporasi

Evaporasi

Penguapan yg terjadi di tubuh air dengan-cara langsung disebut dgn evaporasi. Ini merupakan tahapan permulaan dr siklus hidrologi. Semua air akan mengalami penguapan & berubah menjadi uap air karena adanya pemanasan dr sinar matahari.

2. Transpirasi

Transpirasi

Penguapan pula berasal dr jaringan makhluk hidup yg disebut dgn transpirasi. Proses ini terjadi pada jaringan binatang maupun tumbuhan. Kandungan air yg terdapat pada makhluk hidup akan berubah bentuk dr cair ke gas.

Uap air yg dihasilkan akan terbatas ke atmosfer. Namun penguapan yg terjadi lantaran transpirasi jumlahnya lebih minim dibandingkan dgn evaporasi.

3. Respirasi

Respirasi

Penguapan air yg berasal dr hewan & tumbuhan. Uap air yg terbentuk akan dibawa angin menuju atmosfer.

4. Evapotranspirasi

Evapotranspirasi

Evapotranspirasi yaitu gabungan dr transpirasi & evaporasi, sehingga bisa dikatakan merupakan gabungan total penguapan air dengan-cara keseluruhan baik yg berasal dr jaringan makhluk hidup maupun yg ada dipermukaan bumi atau tanah.

Dalam siklus hidrologi, evapotranspirasi sungguh mensugesti jumlah uap air yg naik ke bagian atmosfer bumi.

5. Kondensasi

Kondensasi

Proses pergantian uap air menjadi partikel kecil sebagai hasil dr pendinginan. Saat mencapai ketinggian tertentu, uap air akan bermetamorfosis partikel yg sangat kecil lewat proses kondensasi.

Proses perubahan wujud terjadi karena adanya pengaruh udara. Partikel kecil yg terbentuk akan saling mendekat & bersatu sehingga membentuk awan.

6. Presipitasi

Presipitasi

Awan yg sudah mengalami proses adveksi selanjutnya akan mengalami presipitasi atau pencairan. Pada tahapan ini hujan akan turun. Bentuk curahan yg jatuh ke bumi mencakup hujan salju, hujan es, atau hujan air.

7. Infiltrasi

Infiltrasi

Air yg telah jatuh ke bumi balasan proses presipitasi tak seluruhnya akan mengalir ke permukaan. Sebagian akan bergerak menuju pori-pori tanah, merembes atau meresap, & terakumulasi menjadi air tanah.

8. Perkolasi

Perkolasi

Perkolasi merupakan proses menyerapnya air sampai kedalaman tertentu sehingga mencari air tanah atau disebut pula dgn groundwater.

9. Run Off

Run Off

Run off merupakan proses pergerakan air dr tempat tinggi ke tempat yg rendah & terjadi dipermukaan bumi. Pergerakan umumnya terjadi melalui terusan seperti sungai, danau, got, hingga menuju ke laut.

Baca: Materi Litosfer

Unsur dlm Hidrologi

Unsur dlm Hidrologi

Terdapat beberapa unsur dlm hidrologi yg perlu dipahami. Beberapa unsur tersebut dapat menghipnotis sirkulasi hidrologi & mempunyai peranan yg berlainan. Simak informasinya di bawah ini.

1. Canopy Intersepsi

Pengendapan yg dicegah oleh dedaunan tumbuhan & risikonya kembali menguap ke cuilan atmosfer dibandingkan dengan jatuh ke tanah.

2. Presipitasi

Presipitasi merupakan uap air yg jatuh ke kepingan permukaan bumi. Sebagian besar presipitasi terjadi sebagai hujan, namun bisa pula sebagai hujan es, graupel, & kabut menetes.

3. Limpasan

Limpasan merupakan fatwa air yg bergerak di atas permukaan bumi. Mencakup limpasan permukaan & pula limpasan jalan masuk.

Hal tersebut terjadi karena dikala mengalir, air bisa merembes ke tanah, menguap ke udara, disimpan di danau, atau diekstraksi untuk berbagai kebutuhan insan.

4. Pencairan Salju

Limpasan yg terbentuk dr salju mencair.

5. Penguapan

Perubahan air dr cair ke gas terjadi tatkala bergerak dr tanah ke bagian atmosfer. Sumber energi utama dlm proses penguapan adalah radiasi matahari.

6. Arus Bawah Permukaan

Aliran air bawah tanah tergolong zona akuifer & vadose. Air permukaan bisa kembali lagi ke cuilan permukaan air diserap ke dlm lautan. Air kembali ke kepingan permukaan tanah pada elevasi lebih rendah dr tempat mulanya & di bawah tekanan gaya gravitasi.

Tanah cenderung bergerak dengan-cara perlahan & isi terisi kembali sehingga dapat tetap dlm akuifer dlm ribuan tahun.

7. Transpirasi

Proses terjadinya pelepasan uap air dr tanaman & tanah ke kepingan udara. Uap air merupakan gas yg tak mampu dilihat.

Unsur-Unsur Utama dlm Siklus Hidrologi

Unsur-Unsur Utama dlm Siklus Hidrologi

Terdapat beberapa unsur utama yg berperan sangat penting dlm siklus hidrologi. Simak uraiannya sebagai berikut.

1. Awan

Awan terbentuk dr kumpulan beberapa titik air atau es dgn jumlah yg banyak & merupakan kepingan dr inti kondensasi.

2. Angin

Angin mampu menentukan sebuah kekuatan temperature kondisi uap air & udara pada suatu tempat.

3. Evaporasi

Peristiwa yg terjadi karena adanya pergantian air menjadi uap serta bergerak dr permukaan tanah & permukaan air ke udara disebut dgn evaporasi.

4. Air Tanah

Air yg bergerak dlm tanah yg mempunyai beberapa lapisan batu pasir disebut dgn akuifer. Sedangkan air tanah yg bergerak dlm retakan batuan disebut dgn air celah.

5. Tubuh Air

Bagian terendah yg ada dipermukaan bumi untuk memuat air. Tubuh air terdiri dr beberapa macam seperti waduk, danau, sungai, & lain sebagainya.

6. Evapotranspirasi

Merupakan penggalan adonan dr beberapa hasil penguapan lewat tumbuhan & tubuh air.

Baca: Terasering

SIKLUS HIDROGEOLOGI

Siklus hidrogeologi disebut pula dgn siklus air tanah mempunyai kekerabatan yg erat dgn siklus air meteorik. Siklus ini dapat berjalan akibat adanya panas & radiasi yg berasal dr sinar matahari. Kedua siklus tersebut merupakan belahan dr siklus hidrologi di belahan permukaan bumi.

Air Tanah

Air Tanah

Air yg meresap ke dlm tanah akan membentuk sistem anutan air bawah permukaan. Setiap kawasan mungkin saja mempunyai sistem pedoman air yg berbeda tergantung dr bentang alam & litologinya.

Siklus air akan dimulai dr kawasan yg tinggi terlebih dulu kemudian menuju ke wilayah yg rendah untuk bisa hingga ke maritim. Pengukuran pemikiran air perlu dilakukan pada sumber galian untuk bisa mengetahui besarnya tekanan air.

Hasil pengukuran mampu menggambarkan bagaimana keadaan air tanah pada suatu wilayah. Peta morfologi permukaan air tanah pula dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyiapkan pembangunan kawasan pertambangan yg kondusif.

Hubungan Air Tanah & Siklus Hidrologi

Hubungan Air Tanah & Siklus Hidrologi

Dalam siklus hidrologi, air tanah mempunyai peranan yg sungguh erat. Proses sirkulasi air akan berjalan terus menerus & tanah menjadi salah satu media penyalurnya. Selain itu, panas matahari pula menjadi salah satu faktor utama dlm proses hidrologi.

Nantinya air akan jatuh ke permukaan selaku hujan, kabut, atau gerimis. Setelah menyentuh penggalan tanah, air akan bergerak terus dengan-cara berlawanan, bisa melalui evaporasi, air permukaan, atau infiltrasi. Pada proses infiltrasi inilah air tanah berperan penting.

Fungsi Infiltrasi

Fungsi Infiltrasi

Saat air hujan jatuh ke permukaan, maka sebagiannya akan diserap oleh tanah & masuk ke pecahan pori-pori. Proses ini disebut dgn infiltrasi. Sedangkan sisanya lagi akan mengisi bagian cekungan permukaan. Simak beberapa fungsi infiltrasi selaku berikut.

1. Kestabilan Ekosistem

Pemahaman perihal infiltrasi mampu berperan dlm kestabilan ekosistem yg ada disekitarnya lantaran memiliki peranan pula dlm siklus air & daur biogeokimia.

Sedangkan mirip yg dikenali bahwa siklus air berperan besar dana rantai hidup guna memenuhi keperluan dasar makhluk hidup.

2. Penelitian Air Tanah

Infiltrasi ialah salah satu metode yg dipakai untuk pengisian kembali air tanah dlm permukaan bumi. Hal ini penting dipahami biar bisa mendapatkan hasil observasi yg akurat. Hal ini sungguh penting untuk dapat mengenali dinamika air tanah pada suatu wilayah.

3. Studi Konservasi Air

Pemahaman tentang infiltrasi di suatu wilayah penting untuk penelitian konservasi air. Hal tersebut mampu penting untuk menentukan wilayah mana yg bagus untuk menjadi daerah resapan air & daerah mana yg seharusnya dijadikan kawasan terbangun.

4. Mencegah Banjir Limpasan

Infiltrasi akan diaplikasikan tatkala menyiapkan proses pembangunan kawasan resapan air. Semakin banyak wilayah resapan air, pasti dapat mengurangi potensi terjadinya banjir yg disebabkan oleh limpasan hujan.

Semakin efisien daerah resapan air, maka potensi terjadinya banjir akan makin rendah. Infiltrasi yaitu aspek penting dlm pertimbangan perencanaan mitigasi tragedi & aksi tanggap bencananya.

Baca: Pengertian Bioma

Faktor yg Mempengaruhi Infiltrasi

Faktor yg Mempengaruhi Infiltrasi

Proses infiltrasi ialah suatu alur kompleks yg dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun salah satu faktor yg paling memilih yakni permeabilitas tanah. Semakin tinggi permeabilitas tanah, maka akan bertambah banyak air yg bisa masuk ke dlm tanah.

Sehingga makin tinggi permeabilitas, maka akan semakin tinggi pula laju infiltrasi. Berikut beberapa faktor yg mensugesti infiltrasi.

  • Kelembaban tanah.
  • Unsur organik yg terdapat pada tanah.
  • Tekstur & struktur potongan tanah.
  • Tutupan tanah.
  • Pencucian partikel halus dapat menyebabkan pori-pori permukaan tanah tersumbat sehingga mengurangi laju inflasi.
  • Kegiatan makhluk hidup.
  • Kemiringan tanah dapat mempengaruhi laju infiltrasi.
  • Jenis & kedalaman serasah.
  • Penggolongan tanah seperti pembajakan kontur, terasering, & yang lain.

Pengertian Hidrogeologi

Pengertian Hidrogeologi

Hidrogeologi merupakan cabang ilmu geologi yg mempelajari tentang karakteristik & eksistensi air tanah serta relasi & interaksinya terhadap batuan. interaksi yg terjadi bisa dengan-cara kimia, fisik, atau gabungan keduanya.

Dalam istilah hidrolika, gerakan dlm tanah dikenal dgn hidrolika dlm media porous lantaran air tanah mengalir diantara sela-sela butiran tanah yg sekaligus menjadi media. Karakteristik fisik air tanah mampu terlihat dr pergerakan & contoh alirannya.

Pola pedoman tanah mampu dipengaruhi oleh jenis batuan, susunan batuan, & kemiringan batuan. Sedangkan karakteristik kimia mampu dilihat dr kualitas airnya, hal tersebut akan dipengaruhi oleh senyawa yg terkandung di dalamnya. Air tanah & batuan mempunyai imbas satu dgn yang lain.

Pengetahuan ihwal siklus hidrogeologi mempunyai peranan penting bagi manusia lantaran dapat mempunyai fungsi sebagai berikut.

  • Sebagai aspek sumber alam yg bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
  • Aspek penting dr geologi.
  • Bagian dr hidrologi di dlm tanah yg mampu mensugesti keseimbangan siklus global.

Perbedaan Hidrogeologi & Hidrologi

Perbedaan Hidrogeologi & Hidrologi

Secara sederhana, hidrologi mempelajari air dengan-cara baik yg ada di permukaan bumi ataupun di bawah permukaan bumi dengan-cara keseluruhan. Siklus air adalah inti dr hidrologi. Sedangkan hidrogeologi lebih fokus pada pergerakan air tanah, yg terjadi di bawah permukaan.

Hidrogeologi merupakan belahan dr hidrologi semoga siklus air sepadan. Sehingga hidrologi bisa dikatakan memiliki siklus tertutup atau dikenal pula selaku siklus lengkap.

Berbeda dgn hidrogeologi yg memiliki siklus hidrologi terbuka karena input & output pergerakan air di bawah permukaan melengkapi penjelasan siklus air atau hidrologi.

Mempelajari siklus hidrogeologi bisa membantu menertibkan suplai air ke suatu wilayah pemukiman. Dengan memanfaatkan pengetahuan daur air, pencegahan terhadap pencemaran air bisa dilakukan dengan-cara lebih optimal.

  Dalam Suatu Wilayah Terdapat Empat Kota Ialah A, B, C, Dan D Dengan Jarak Antara Kota A-B = 50 Km