Research Gap Hubungan Inovasi Dengan Kinerja Penjualan.

Research Gap hubungan inovasi dengan kinerja penjualan. 
Inovasi merupakan fungsi yang penting dalam administrasi, sebab penemuan bekerjasama dengan kinerja perusahaan, hal ini telah dibuktikan oleh (Damanpour dan Evan, 1984; Damanpour, Szabat, dan Evan, 1989; Zahra, de Belardino, dan Boxx, 1988). Bahkan berdasarkan Kotler (1991) menyatakan bahwa return on innovation rata-rata meraih 50 persen atau lebih dari total pemasukan perusahaan. Secara lebih khusus dalam relevansinya antara inovasi dengan kinerja penjualan beberapa peneliti juga sudah menunjukan adanya efek nyata inovasi dengan kinerja pemasaran. Agarwal et al., (2003) menguji efek inovasi terhadap kinerja obyektif yang diukur dengan tingkat hunian dan market share, dan kinerja obyektif yang diukur dengan menggunakan mutu pelayanan dan kepuasan konsumen. 
Penelitian Agarwal et al., (2003) tersebut menemukan temuan bahwa penemuan memiliki imbas kepada kinerja penjualan baik yang diukur dengan pendekatan obyektif (tingkat residensial dan market share) maupun dengan pendekatan subyektif (kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen). Sedangkan Subin-Im dan Workman (2004) juga melakukan observasi dalam kaitannya dengan penemuan dan kinerja penjualan, dalam penelitian yang dijalankan terhadap 106 perusahaan yang bergerak dalam teknologi tinggi di Amerika Serikat diperoleh temuan bahwa kreatifitas dalam pengembangan produk dan program pemasaran yang baru memiliki imbas konkret kepada kinerja pemasaran.
Namun beberapa observasi yang lain justru menunjukkan hasil yang berbeda yakni Mavondo et al., (2005) menyatakan bahwa penemuan produk tidak memiliki efek yang signifikan terhadap efektifitas pemasaran. Disamping Mavondo et al., (2005), Darroch (2005) dalam penelitiannya pada bidang industri di New Zeland juga memperoleh bahwa penemuan tidak mempunyai pengaruh kepada kinerja baik yang diukur dengan kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan ialah market share dan kemajuan penjualan.

BAGIAN ARTIKEL INI ADA DI BAWAH INI: KLIK AJAAAA……

  1. Research gap relasi orientasi pasar dengan kinerja pemasaran.
  2. Research gap kekerabatan orientasi pasar dengan inovasi.
  3. Research Gap peranan pembelajaran organisasional dalam kekerabatan antara orientasi pasar dengan kinerja penjualan.
  4. Research Gap observasi empiris anteseden orientasi pasar.
  5. Research Gap observasi empiris orientasi pasar pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan latar belakang negara meningkat .
  6. Fenomena Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia dan di Eks-Karesidenan Banyumas.