Renang

Siapa sih yg disini tak suka renang? Hemm, tampaknya seluruhnya suka deh, mulai dr belum dewasa sampai orang cukup umur sungguh menyukai olahraga air ini.

Selain menyehatkan & pula melatih pernafasan.

Kegiatan berenang ini pula mampu dijadikan sebagai komplemen diwaktu senggang atau sekeder rekreasi untuk melepas penat.

Saat ini, renang sudah banyak dipertandingkan, baik yg nasional maupun internasional.

Tapi, gimana sih sejarah berenang bantu-membantu? Apa kalian tahu?

Renang di dlm kejuaraaan akan melombakan akseptor dlm berkelahi kecepatan di dlm air.

Dan dlm peraturan lombanya sendiri sudah ditetapkan oleh tubuh dunia yg bernama FINA.

Sementara itu, ada pula PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) yg merupakan induk dr organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

Kegiatan berenang sendiri mampu dilaksanakan di luar ruangan ataupun di dlm ruangan.

Gaya yg ada dlm renang pula sungguh beragam. Mulai dr gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, & gaya punggung.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak baik-baik ulasan di bawah.

Pengertian renang berdasarkan para andal

  1. Menurut Muhajir (2004:166), renang merupakan olahraga yg menyehatkan.

    Sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot meningkat dgn pesat & kekuatan perenang bertambah meningkat.

  2. Menurut Budiningsih (2010:2), renang merupakan salah satu olahraga air yg dilakukan dgn menggerakkan badan di air.

    Seperti menggunakan kaki & tangan sehingga tubuh terapung di permukaan air.

  3. Menurut Abdoelah (1981:270), Renang merupakan suatu jenis olahraga yg dilaksanakan di air. Baik di air tawar maupun di air asin atau bahari.
  4. Menurut Erlangga (2010:75), Renang merupakan olahraga air yg sungguh menggembirakan.

    Dan berfaedah bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru & menghidupkan perasaan berani.

Sejarah

materi renang lengkap

Kegiatan renang sudah ada semenjak berabd-kala tahun yg kemudian, sebelum ada catatan sejarah dimana manusianya belum mengenal tulisan.

Salah satu bukti tua yg menerangkan adanya acara renang di masa lampau yakni temuan lukisan tentang perenang dlm sebuah dinding batu di dlm goa pada zaman kerikil.

Dan dlm pertandingannya sendiri, renang telah dimulai di Eropa pada tahun 1800. Dan sebagain besar dr pesertnaya memakai gaya dada.

Dan renang telah diolimpiadekan pada tahun 1896 di Athena.

Sarana & Prasarana Renang

pengertian renang

Adapun sarana & prasarana dlm kegiatan renang, diantaranya adalah selaku berikut:

1. Kolam Renang

Terdapat dua ukuran kolam renang yg dipakai, yakni kolam renang sepanjang 50 meter untuk lintasan panjang. Serta ukuran 25 meter untuk lintasan pendek.

Sementara untuk kedalaman kolamnya sendiri yakni 1,35 meter, mulai dr 1,0 meter lintasan pertama hingga paling sedikit 6,0 meter.

2. Lintasan

Lebar lintasan dr kolam renang minimum 2,5 m. Dengan jarak dr tepi sekitar 0,2 m di luar lintasan pertama & terakhir.

Masing-masing dr lintasan tersebut dibagi oleh tali lintasan yg panjangnya sama dgn panjang lintasan.

Tali itu sendiri terbuat dr pelampung yg berskala kecil & diikat dgn seutas tali.

Pelampung tersebut dapat berputar kalau terkena gelombang, & masing-masing pelampung dibedakan berdasrkan warnanya.

Warna pelampungnya yaitu hijau khusus untuk lintasan 1 & 8, biru khusus untuk lintasan 2,3,6 serta 7. Sementara kuning khusus untuk lintasan 4 & 5.

3. Pengukur Waktu

Dalam pertarungan skala internasional, umumnya telah dipasangi papan sentuh pengukur otomatis pada kedua sisi kolam renang.

Ketebalan dr papan sentuh itu sendiri yakni 1 cm. Perenang menjamah papan tersebut pada ketika melakukan pembalikan & finish.

4. Balok Start

Dalam setiap balok start terdapat pengeras suara yg berfungsi untuk membunyikan tembakal pistol sebagai tanda start.

Tak cuma itu, dlm balok tersebut pula terdapat sensor pengukur waktu yg akan mencatat perenang pada ketika memulai meloncat dr balok start.

Ukuran balok start sendiri yakni 0,5 x 0,5 m, dgn tinggi antara 0,5 m sampai 0,75 m dr permukaan air.

Peraturan Renang

peraturan renang

  • Seorang perenang yg mengganggu perenang lain dgn cara memangkas jalan. Atau lintasan ataupun cara lain menimbulkan pelanggaran
  • Perenang mesti berada pada lintasannya masing-masing sesuai dgn undian atau keputusan panitia
  • Bilamana suatu pelanggaran mengancam potensi untuk menang bagi penerima. Maka ketua pertandingan berkuasa untuk memperkenankan peserta tersebut berlomba kembali dlm babak selanjutnya
  • Dalam semua nomor pertarungan, seorang perenang pada waktu berbalik harus menjamah ujung kolam.

    Pembalikan mesti dilakukan dr dinding & tak diperkenankan mengambil langkah dr dasar kolam

  • Berdiri pada dasar kolam pada waktu melaksanakan perlombaan tak akan menimbulkan perenang didiskualifikasi. Kecuali apabila ia berjalan
  • Seorang penerima yg berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya dahulu untuk mampu dinyatakan menang
  • Dalam nomor estafet, suatu regu akan didiskualifikasikan apabila ada perenang yg kakinya telah terlepas dr kawasan start sebelum penerima terdahulu menyentuh dinding. Kecuali apabila perenang yg melakukan kesalahan tadi kembali ke kawasan start semula & cukup pada dinding saja
  • Seorang perenang harus mengakhiri perlombaan dlm lintasan yg sama seperti pada waktu start

Nomor Perlombaan Renang

Nomor Perlombaan

Perlombaan renang terdiri atas nomor-nomor perlombaan yg diputuskan menurut jarak tempuh, jenis kelamin.

Dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya dada, gaya punggun, & gaya kupu-kupu).

Adapaun nomor-nomor renang putra & putri yg di perlombakan dlm suatu Olimpiade yakni:

  • Gaya bebas: 50 m, 1`00 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri) 1500 m (putra)
  • Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m.
  • Gaya punggung : 100 m, 200 m
  • Gaya punggung : 100 m, 200 m
  • Gaya dada : 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan : 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
  • Gaya bebas estafet : 4 x 100 m, 4 x 200 m
  • Marathon 10 km

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra atau putri untuk nomor-nomor renang:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (cuma lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m

Gaya Berenang

Seperti yg sudah disebutkan tadi, ada beberapa gaya yg digunakan dlm olahraga berenang.

Diantaranya yakni gaya bebas, gaya dada, gaya punggung & gaya kupu-kupu.

Berikut penjelasan gaya dlm berenang berdasarkan Federasi Internasional:

1. Gaya Bebas

gaya bebas

Seperti namanya, gaya bebas ini merupakan gaya dlm berenang yg tak terikat dgn teknik-teknik dasar atau aturan tertentu.

Dalam gaya bebas, posisi badan menghadap ke arah permukaan air. Kemudian kedua tangan bergerak bergantian mirip ketika mengayuh.

Sedangkan untuk kakinya digerakan ke atas & bawah atau naik & turun. Dan untuk wajah menghadap ke arah permukaan air.

Untuk mengambil nafas, perenang mampu menoleh ke aras kanan atau kiri di atas permukaan air.

2. Gaya Dada

gaya dada

Dalam catatan sejarah, gaya dada ini sangatlah populer & nyaris digunakan oleh para atlet dlm berlomba.

Gaya dada memposisikan tubuh yg stabil & kepala dapat berada di luar dlm waktu yg cukup lama.

Gaya dada ini pula diketahui dgn istilah gaya katak yg dimana dada dr perenang menghadap ke permukaan air.

Posisi tubuh dlm gaya ini senantiasa tetap sedangkan kedua tangan akan bergerak seakan membelah air.

Dan pernafasan diambil tatkala mulut sedang berada di atas permukaan air.

Gaya ini sungguh persis dgn gaya yg digunakan katak saat berenang.

3. Gaya Punggung

gaya punggung

Sesuai dgn namnya, gaya ini memposisikan punggung ke arah permukaan air.

Sementara posisi wajah berada di atas permukaan air, sehingga bebas untuk mengambil nafas.

Pada waktu berenang, seseorang yg memakai gaya ini hanya dapat melihat ke atas tanpa mampu menyaksikan ke depan.

Disini, perenang akan menduga panjang lintasan dgn jumlah gerakan yg dijalankan.

Dalam gaya ini, hampir sama dgn gaya bebas, cuma saja posisi tubuh terlentang di atas permukaan air.

Kedua tangan pula digerakan menuju pinggang seperti sedang mengayuh.

4. Gaya Kupu-kupu

Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu pula diketahui sebagai gaya lumba-lumba.

Posisi tubuh dlm gaya ini menghadap ke arah permukaan air dimana kedua lengannya ditekan ke bawah dengan-cara bersama-sama.

Sementara kedua kaki dengan-cara bersama-sama menendang ke arah atas & ke bawah menyerupai gerakan sirip pada ikan lumba-lumba.

Udara dihembuskan dengan-cara kuat dr dlm mulut & pula hidung sebelum kepala muncul dr permukaan air.

Pernapasan ini dilaksanakan lewat lisan pada waktu kepala berada di luar air.

Dalam catatan sejarah renang, perenang yg memakai gaya kupu-kupu ini dituntut untuk mempunyai tenaga yg lebih kuat.

Bagi kalian yg ingin melakukan acara berenang, pastikan kalian mengenali apalagi dahulu tentang kedalaman sungai, kolam renang atau bahari yg akan digunakan untuk berenang.

Dan tak lupa mengenakan peralatan renang mirip:

  • ban renang
  • beling mata renang
  • epilog hidung
  • pendengaran
  • kepala

    *guna membantu membuat lebih mudah gerakan di dlm air.

Dan tentunya hal tersebut dapat menghindarkan kalian dr hal-hal yg tak diinginkan.

Demikianlah ulasan singkat mengenai renang, gampang-mudahan dapat menolong acara belajar kalian ya.

  Taekwondo