A. Relasi & Cara Menentukan Relasi
Dalam potensi ini akan kita membicarakan tentang korelasi.
Relasi dapat dikatakan sebagai hubungan antara dua objek atau benda yg memiliki kriteria khusus dr keduanya. Dalam matematika, korelasi antara himpunan A & himpunan B adalah aturan-aturan yg dapat memasangkan setiap anggota himpunan A ke anggota himpunan B.
Coba simak teladan sehari-hari berikut.
Ani suka makan bakso.
Dela suka makan mi ayam
Fitri suka makan Siomay
Eva suka makan bakso
Linda suka makan Siomay
Karin suka makan batagor
Antara nama anak & jenis masakan tersebut pastinya mempunyai sebuah hubungan.
Relasi yg dimaksud adalah “jenis makanan kesukaan”
Nah, perlu dikenali dlm memilih relasi himpunan pecahan mitra yaitu menjadi tujuan dlm menciptakan korelasi.
Coba simak lagi bentuk korelasi berikut.
Anak dr Pak Sofyan yakni Andi & Mita.
Anak dr Pak Cahyo adalah Genta & Bintang
Anak dr Pak Handoyo ialah Danang
Anak dr Pak Zaki ialah Taufik
Relasi yg terdapat pada informasi di atas yakni “nama anak”.
Sehingga dlm bahasa relasi dlm matematika dapat ditulis lagi mirip berikut.
Nama anak dr Pak Sofyan yakni Andi & Mita.
Nama anak dr Pak Cahyo adalah Genta & Bintang.
Nama anak dr Pak Handoyo yaitu Danang.
Nama anak dr Pak Zaki adalah Taufik.
Nah, dlm hal ini, nama anak menjadi tujuan.
Mungkinkah relasinya diganti dgn “nama ayah” ?
Nama relasi mampu diganti apabila strutur kalimat nya pula benar & gampang dipahami. Dalam matematika, jikalau relasinya yakni “nama ayah” maka nama-nama ayah menjadi tujuan dr anak-anaknya. Sehingga mampu ditulis seperti berikut.
Nama ayah Andi yaitu Pak Sofyan.
Nama ayah Mita adalah Pak Sofyan.
Nama ayah Genta ialah Pak Cahyo.
Nama ayah Bintang adalah Pak Cahyo.
Nama ayah Danang ialah Pak Handoyo.
Nama ayah Taufik adalah Pak Zaki.
Nah, kalau dilihat memang berlainan dlm membuat kekerabatan yg beda, meskipun dengan-cara kalimat mempunyai makna yg sama. Maka perlu kehati-hatian dlm menciptakan hubungan.
2. Cara Penyajian Relasi.
Cara menyajikan sebuah kekerabatan ada tiga.
1. Diagram panah
2. Pasangan berurutan.
3. Diagram kartesius
Bagaimana cara menyuguhkan atau menyatakan suatu kekerabatan dgn ketiga cara tersebut, amati teladan berikut.
Contoh:
Enam anak memiliki olahraga kegemaran masing-masing.
Bagus gemar berolahraga sepak bola.
Dina gemar berolahraga bulu tangkis.
Farhan gemar berolahraga Basket.
Heni gemar berolahraga Bulu tangkis.
Ketut gemar berolahraga Renang.
Sentot gemar berolahraga Basket.
Jika himpunan A = Bagus, Dina, Farhan, Heni, Ketut, Sentot & B = Sepak bola, Basket, Bulutangkis, Renang , Sajikan korelasi di atas ke dlm bentuk diagram panah, pasangan berurutan, & diagram kartesius.
Jawaban:
Demikianlah sekilas materi tentang hubungan, cara memilih hubungan & penghidangan kekerabatan.
Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait