Reaksi Redoks – Pengantar
Elektrokimia ialah cabang dr ilmu kimia yg dengan-cara khusus mempelajari korelasi listrik & reaksi kimia. Proses-proses elektrokimia ialah reaksi redoks (oksidasi-reduksi) di mana energi yg dihasilkan dr reaksi impulsif dikonversi menjadi energi listrik atau di mana energi listrik digunakan untuk mendorong sebuah reaksi nonspontan untuk terjadi.
Pada reaksi kimia, atom-atom hanya disusun ulang, tak ada yg diciptakan ataupun dimusnahkan. Kemudian, ada beberapa hal khusus yg perlu diamati. Elektron ditransfer dr satu substansi ke substansi lainnya, sehingga perlu diamati dr mana & ke mana elektron ditransfer serta besarnya muatan yg dibawa elektron-elektron tersebut. Makara, ada 3 faktor yg perlu diamati dlm menyetarakan persamaan reaksi redoks: (1) jumlah atom, (2) jumlah elektron yg ditransfer, & (3) jumlah muatan reaktan & produk.
Daftar Isi
Penyetaraan Reaksi Redoks
Ada 2 metode dlm menyetarakan persamaan reaksi redoks:
Metode Perubahan Biloks
1. Menentukan biloks masing-masing substansi & mengidentifikasi atom/ion mana yg mengalami perubahan biloks.
2. Menuliskan jumlah elektron yg dilepaspada oksidasi & jumlah elektron yg diterima pada reduksi berdasarkan jumlah pergantian biloks (bisa dibantu dgn menggambar garis antara atom/ion yg mengalami oksidasi & yg mengalami reduksi)
3. Menghitung koefisien reaksi reaktan dgn bilangan lingkaran terkecil yg dapat menyetarakan jumlah elektron yg ditransfer selama oksidasi & selama reduksi, lalu menyetarakan koefisien reaktan & produk.
4. Menyetarakan atom O dgn H2O(l), lalu menyetarakan atom H dgn H+(aq)
Untuk reaksi redoks dlm larutan suasana basa:
5. Menambahkan OH−(aq) pada reaktan & produk dgn jumlah sesuai dgn jumlah H+(aq)
6. Mengkombinasi H+(aq) & OH−(aq) pada segi yg sama membentuk H2O(l), & menghilangkan jumlah H2O(l) yg sama pada kedua sisi
Metode Setengah-Reaksi (metode ion-elektron)
1. Membagi persamaan reaksi ke dlm 2 setengah-reaksi: oksidasi & reduksi
2. Menyetarakan atom-atom selain H & O pada masing-masing setengah-reaksi
3. Menyetarakan atom O dgn H2O(l), kemudian menyetarakan atom H dgn H+(aq)
4. Menyetarakan muatan dgn elektron (e−)
5. Mengalikan koefisien masing-masing setengah-reaksi dgn bilangan bundar tertentu biar jumlah e−yang dilepas dlm setengah-reaksi oksidasi sama dgn jumlah e− yg diterima dlm setengah-reaksi reduksi
6. Menggabungkan kedua setengah-reaksi yg sudah setara tersebut menjadi satu persamaan reaksi, kemudian menetralisir jumlah spesi-spesi yg sama pada kedua sisi
Untuk reaksi redoks dlm larutan suasana basa:
7. Menambahkan OH−(aq) pada reaktan & produk dgn jumlah sesuai dgn jumlah H+(aq)
8. Mengkombinasi H+(aq) & OH−(aq) pada sisi yg sama membentuk H2O(l), & menetralisir jumlah H2O(l) yg sama pada kedua segi
Contoh soal Reaksi Redoks
MnO4−(aq) + C2O42−(aq) → MnO2(s) + CO32−(aq)
Setarakan persamaan reaksi redoks dlm larutan situasi basa di atas dgn menggunakan metode:
(a) pergeseran biloks
(b) setengah-reaksi
Reaksi Redoks – Referensi
– Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
– Chang, Raymond. 2010. Chemistry (10th edition). New York: McGraw Hill
– Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.
– Jenkins, et al. 2003. Nelson Chemistry 12. Toronto: Thomson Nelson.
– Jespersen, Neil D., Brady, James E., & Hyslop, Allison. Chemistry: The Molecular Nature of Matter (6th edition). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
– Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.
– Purba, Michael. 2006. Kimia 3A untuk Sekolah Menengan Atas Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
– Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill
Judul Artikel: Reaksi Redoks
Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si.
Alumni Ilmu Kimia UI
Materi Wargamasyarakat.org yang lain: