Rangkuman Metode Reproduksi Manusia Kelas 9

Berikut ini merupakan rangkuman bahan sistem reproduksi insan.


1. Sistem reproduksi laki-laki


Organ reproduksi pria mencakup:

  1. Testis, testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron. Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis.

  2. Saluran reproduksi. Seluruh reproduksi pada pria berisikan:

    • Epididimis

    • Vas deferens

    • Vesika seminalis

    • Kelenjar prostat

    • Alat kelamin luar


Berikut ini penjelasan mengenai saluran reproduksi.

  1. Epididimis merupakan jalan masuk yang keluar dari testis yang berfungsi selaku daerah penyimpanan dan pematangan sperma.

  2. Vas deferens yaitu jalan masuk lanjutan dari epidermis yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kantong sperma/vesika seminalis

  3. Vesika seminalis disebut juga kantong sperma, fungsinya selaku tempat penyimpanan sperma. Vesika seminalis memiliki dinding yang bersifat nutritive.

  4. Kelenjar prostat, berfungsi untuk menciptakan getah yang bersifat basa yang dipakai untuk kelancaran hidup spermatozoa.

  5. Alat kelamin luar sebut skortum berupa kantong testis dan penis.


2.  Sistem reproduksi wanita

Sistem reproduksi wanita tersusun dari organ-organ berikut.

  1. Induk telur/ovarium, terletak di depan rongga pelvis, berbentuk oval, berukuran 3-4 cm, dan berjumlah 2. Ovarium berfungsi untuk menghasilkan sel telur, hormon esterogen dan progesteron.

  2. Saluran telur/tuba Fallopi ialah kanal di antara ovarium dan rahim yang berjumlah 2. Tuba Fallopi atau oviduk yakni tempat terjadinya fertilisasi dan menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus.

  3. Rahim/uterus, ialah tempat pertumbuhan dan perkembangan janin.

  4. Saluran kelamin/vagina, ialah liang kelahiran janin.

  5. Vulva ialah bab terluar alat reproduksi perempuan.


3. Gametosis

Gametosis yakni peristiwa pembentukan sel, baik jantan maupun betina.

  Komponen Kimia Penyusun Sel


a. Spermatogenesis

Spermatogenesis yakni proses pembentukan sel spermatozoa yang di tubulus seminiferus. Hormon yang berpengaruh pada spermatogenesis yaitu:

  1. Follicle stimulating hormon/fsh, yaitu hormon yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma.

  2. Luteinizing hormone/ LH, yakni hormon yang berfungsi untuk sekresi hormon testosteron.

  3. Testosteron, ialah hormon yang berfungsi untuk menolong kemajuan sperma.


b. Oogenesis

Oogenesis ialah proses pembentukan sel ovum. Hormon yang menghipnotis proses oogenesis ialah:

  1. FSH, untuk merangsang pertumbuhan folikel di sekitar sel ovum.

  2. FH, berfungsi untuk merangsang terjadinya ovulasi atau pematangan sel ovum.

  3. Esterogen, berfungsi untuk merangsang sekresi LH.

  4. Progesteron, berfungsi untuk menghalangi sekresi FSH dan LH.


4. Perkembangan embrio dalam rahim

Pada tahap awal pembentukan embrio dimulai dengan pembuahan, yakni proses bertemunya sel sperma dan sel ovum kemudian membentuk zigot.


Zigot kemudian berkembang dan meningkat melalui fase morula, biastula, gastrula, dan Fetus (janin).  Fetus terbentuk pada bulan ke-3 dalam era kehamilan.


5. Penyakit pada tata cara reproduksi manusia


Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang terjadi pada tata cara reproduksi insan, adalah:

  1. Gonorrhea, atau kencing bengkak yang disebabkan oleh basil neisseria gonorrhoeae.

  2. Sipilis atau raja singa, merupakan penyakit pada laki-laki yang disebabkan oleh kuman treponema pallidum.


Demikianlah ringkasan atau rangkuman materi sistem reproduksi insan.

Pelajari selanjutnya:

Terima kasih telah berkunjung ke . Semoga membantu.