Rancangan Pemadatan Ruang Karl Marx

Sosiolog imigran Jerman, seperti dimengerti bahwa Karl Marx pada tahun 1848 merumuskan teorinya tentang desain pemadatan ruang, dalam hal ini pandangannya aneka macam hal pentingnya proses bikinan di dalam metode kapitalisme  secara pasti akan membawa kaum borjuis untuk mampu tinggal dimana mereka berada.

Tinggal dimana, dengan aneka macam hidup yang akan mereka inginkan, dan membangun jaringan atau hubungan dimana pun mereka harapkan dan membangun jaringan atau kekerabatan dimana mereka berada kehendaki kekuatan industry kapitalisme memang telah membangun sumber teknologi yang paling fundamental yang dapat menghilangkan ruang menciptakan jalan yang menghubungkan setiap kawasan dengan saling ketergantungan antar bangsa yang bersifat universal.

Hal ini, berkebalikan dari provinsialisme yang picik dan sempit, sedangkan dalam suatu konteks budaya Nasional Negara-Negara Eropa dan memasukkan mereka ke dalam budaya global dimana Negara yang anggotannya akan menemukan fasilitas untuk memanipulasinya lewat media massa sekaligus memudahkan pengawasannnya oleh pemerintah.

Pada kurun periode globalisasi permulaan, dibagi ke dalam beberapa tahapan dimana tahapan pertama dimulai pada permulaan perang dunia pertama yang di tandai dengan awal perang Dunia pertama yang ditandai oleh krisis persyaratan emas yang terjadi pada tahun 1920an dan awal 1930an.

Berbagai Negara yang ikut arus globalisasi yakni Negara yang berada pada sentra benua Eropa dengan beberapa pinggiran  benua Eropa dengan keberadaannya di Negara Eropa yang berada di Amerika dan di Oceania. Ketidaksetaraan yang terjadi di Negara itu kian luas semakin sirna seiring dengan tingginya mobilitas barang dan uang secara bebas di Negara tersebut.

Dengan adanya persetujuanjualan mengenai perdagangan dengan cara negosiasi yang merupakan dibawah pengawasan  GATT yang mengerjakan negosiasi dan menerapkan kesepakatan untuk menetralisir batasan-batasan mengenai jual beli bebas.

  Puisi Bendera Merah Putih | Berkobarlah Benderaku

Yang diketahui sampai dikala ini, memang berada masalah global, dengan demikian aneka macam problem terkait dengan jual beli bebas akan lebih pada kesempatankonflik dagang yang tercipta diberbagai Negara, demikian juga untuk pebisnis lokal yang berada pada masalah komiditi yang dihasilkan.