Konsep E-Business
E-Business merupakan kegiatan buka usaha di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, pemasaran dan jasa, namun juga meliputi pelayanan pelanggan dan kolaborasi dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
Membangun metode e-Business buka cuma mengkomputerisasi SI bisnis yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sistem e-Business, maka pasti metode itu susah untuk bertahan.
1.Adanya keinginan yang besar lengan berkuasa dan konsisten untukmembangun korelasi pribadi dengan pelanggan.
2.Pembangunan Jaringan Komunitas
3.ekspansi pasar
4.Masuk kala kompetisi global
– Mulailah dengan mendapatkan derma manajemen administrator dan sponsor bisnis.
– Mengidentifikasi tujuan bisnis untuk menuntaskan e-planning bisnis dan inisiatif.
– Identifikasi tim dari individu-individu yang hendak terlibat.
– Garis besar proses penyusunan rencana yang mau digunakan.
– Mengembangkan rencana komunikasi menguraikan bagaimana anggota organisasi tim dan akan tetap mengikuti kegiatan.
– Akhirnya memberitahukan proyek terhadap organisasi.
Beberapa kutipan makalah Fandy Tjiptono (2000) yang berjudul Elektronik Commerce: Three Emerging Strategies tentang versi pembentukan e-Market
1.Seler controlled electronic marketplace
2.Buyer controlled electronic marketplace
3.Neutral electronic marketplace
Perusahaan konvensional yang ingin memanfaatkan internet mampu memulai dengan memanfaatkan teknologi info sebagai kanal perhiasan dan/atau alternatif dalam menghubungkan perusahaan dengan para pelanggannya, sebagai contoh:
– Jika dahulu perusahaan harus membagi-bagikan company profile-nya terhadap mereka yang berkepentingan, dikala ini seluruh penduduk di dunia dapat menyaksikan seluk beluk perusahaan terkait lewat situs-nya di dunia maya (website);
– Jika dulu nasabah mesti datang menemui teller untuk melakukan transaksi perbankan, saat ini yang bersangkutan mampu menentukan karena disediakannya kemudahan e-banking lewat internet;
– Jika dahulu seorang pelajar harus membeli buku di toko buku dengan harga yang sebanding dengan ongkos buatan buku terkait, dikala ini yang bersangkutan memiliki opsi untuk menyaksikan dan mencetak isi buku yang serupa dengan cara proses download dari internet dengan harga yang lebih hemat biaya;
– Jika dahulu suatu perusahaan menelpon interlokal ke pemasoknya untuk memesan bahan mentah atau material yang diinginkan, dikala ini yang bersangkutan dapat melakukannya dengan mudah lewat email atau aplikasi pemesenan sederhana pada website (e-order)
Merupakan tata cara komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronika antar perusahaan yang dijalankan secara berkala dan dalam kapasitas produk yang besar
Kependekan dari Business-to-Consumer yang artinya sebuah proses yang terjadi jika organisasi atau perusahaan memasarkan produk atau jasa terhadap konsumennya lewat jaringan internet
Layanan dan pengantaran info elektro yang diberikan oleh pemerintah 24 jam sehari, 7 hari sepekan
Evolusi Aplikasi ERP
Tahap 1: Material Requirement Planning (MRP)
Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan keperluan material
Tahap 2: Close-Loop MRP
Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang mampu diubah atau diganti jikalau dibutuhkan
Tahap 3: Manufakturing Resource Plannning (MRP 2)
Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 komponen yaitu: penyusunan rencana pemasaran dan operasi
Tahap 4: Enterprise Resource Planning
Merupakan ekspansi dari MRP 2 yaitu ekspansi pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dijalankan secara mudah
Tahap 5: Extended ERP (ERP 2)
Merupakan pertumbuhan dari ERP yang diluncukan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya
CRM adalah sebuah ungkapan industri TI untuk metodologi, taktik, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang bisa menolong suatu perusahaan (enterprise, bila besar ukurannya) untuk mengeloah hubungannya dengan para pelanggan
Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara gotong royong untuk menciptakan dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen tamat.
Rangakaian atau jaringan ini terhampar dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer/toko (pada bab hilir)