Puisi Wanita Berbalut Purnama – Oleh Dewi Prana Ayutias

Puisi perempuan berbalut purnama. bagaimana dongeng puisi wacana perempuan dlm bait puisi purnama yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi di kesemptan kali ini.

Untuk lebih jelasnya kisah puisi perempuan terindah & ihwal maksud & makna puisi wanita berbalut purnama disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI WANITA BERBALUT PURNAMAKarya : Dewi Prana Ayutias

Kuyup tubuh lepas malam
Bibir ungu merayu panas legam
Lenggok suratanku pekat hitam
Telah ada dlm gelap merabat kelam

Mata mencemooh bernafsu
Rakus ludah menyiprat dasar
Berpaling serang kerja kotor
Tuduhkan penyakit virus kᥱlamin menyebar

Gubuk aib terpojok suram
Dari hiruk pikuk hanya tenggelam
Terburuk nirwana amat menikam
Tak peduli sahaja matipun meredam

Sosial kemanusian tak terkecap
Jauh menuding keberadaan sampah busuk terucap
Air mata penuhi ratap
Aku hanya wanita berbalut purnama gelap

Malang, 07 Januari 2017

Demikianlah ihwal Puisi Wanita Berbalut Purnama, baca pula kumpulan puisi wanita & gue mencintiamu atau puisi puisi cinta wanita yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Wanita Berbalut Purnama dapat menghibur & memberi ide untuk menulis cerita puisi wanita sederhana & puisi perempuan terbaik.

  Pantun Suka Cita : Gembira Untuk Anak-Anak