Puisi Untuk Ibunda, Seorang Wanita Perkasa

Berikut ini adalah puisi untuk perempuan perkasa, dgn judul puisi untuk ibunda,  Bagaimana kata kata untuk seorang ibu dlm bait puisi ibu yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya kata kata puisi untuk ibu seorang wanita tangguhdisimak saja berikut ini puisi bertema ibu berjudul Ibunda.

PUISI: IBUNDA Oleh:Sugeng Joko Utomo

Ketika keringatmu saat meniti takdir deras mengaliri
Mengkristal pada langit penghias lengkung pelangi
Menggurat warna-warni seri kehidupan
Tetesi tiap jengkal onak duri sepanjang jalan
Setiap nafas pahatkan perilaku tegas bak karang cadas
Membimbing kami di ranah kebajikan laras
Burung-burung berkicau merdu di setiap ikhlas ucap
Kilau embun gemerlap di setiap cemerlang tatap
Senyum teduh menyejukkan hati ketika mengiris telur dadar menjadi delapan bab
Tubuh kami pun tetap bugar tanpa keluh rintih tangisan

Dulu, tatkala ayah diundang pulang ke nirwana
Kami berdelapan masih terlalu belia
Belum bisa membantu mengendorkan beban
Yang terpaksa kamu-sekalian pikul sendirian
Hingga kami beranjak dewʌsa
Hingga kami mengenal merah hitam warna dunia
Hingga kami mengenal pahit getirnya

Begitu yakin atas kekuatan jiwa kami
Saat kau menyusul ayah menghadap Ilahi
Petuah dlm tutur suci adalah bait-bait puisi
Mengalir deras dlm darah semangat kami
Adalah warisan teramat luhur
Bukan harta benda tapi sikap jujur jauh dr takabur

Jika boleh gue menulis dongeng wacana usaha beratmu
Niscaya seluruh kosa kata tak mampu melukiskan itu
Bahkan berjuta bintang serta luasnya samudera
Tak cukup mengukur kehebatan kiprah ibunda

Lewat tabrakan pena ini
Hendak kulebur semua rindu hati
Semoga segera mencair dlm untaian do’a
Senantiasa kukirim pada tiap masa

  [Puisi Kritik Sosial] Ketika Agama Jadi Lelucon

Cisempur, 23 Oktober 2019