Puisi Untuk Calon Suamiku Tercinta

Puisi untuk kandidat suamiku atau puisi untuk kandidat imamku, bagaimana kata kata doa untuk calon imam ku dlm bait puisi kandidat suami tersayang,

Untuk lebih jelasnya puisi terindah kandidat suami disimak saja berikut ini puisi Islami untuk kandidat suami.

Puisi cinta untuk calon suami Islami ini berkisah & menceritakan kata kata mutiara untuk calon suami tercinta dlm bentuk bait-bait puisi islami untuk kandidat suami atau puisi untuk calon suamiku.

‎Puisi Untuk Calon SuamikuOleh: Laila Al Qadar

Kak..
Jika kita menikah nanti
Janji ya..
Kita tak akan pernah berantem
Tak akan pernah tidak senang
Tak akan pernah mencaci
Rumah kita hanya akan kita hiasi
Dengan kedamaian & keindahan

Janji ya..
Engkau tak akan pernah murka kepadaku
Karena semenjak pertama mengenalmu
Aku tak pernah melihatmu murka

Aku pula tak akan pernah murka kepadamu
Karena semenjak pertama mengenalku
Kau pun tak pernah melihatku murka

Walaupun kelemahan menjadi dinding rumah kita
Itu tak akan bisa menutupi hembusan kasih & terpaan sayang
Darimu untukku & dariku untukmu

Jika hanya ada sepotong roti di dapur kita
Akan gue potong menjadi dua bab
Sebagian untukku & sebagian untukmu

Jika hanya ada bening air yg kita punya
Akan kuminumkan
seteguk dr gelasku ke mulutmu & seteguk ke mulutku
Semoga itu cukup untuk menahan lapar kita

Jika kau sedang tak punya apa-apa
Aku pun tak akan meminta apa-apa
Aku hanya akan berdiam & berdoa
Karena itulah yg diajarkan ibundaku Fatimah

Jika kau sedang pergi jauh berjuang untuk kita
Akulah yg akan mempertahankan titipanmu sekuat semampuku
Karena itulah yg diajarkan ibundaku Hajar

  Sejarah Asal Mula Media Umum Tumblr

Jika suatu hari kau sedang marah & terlupa pada Tuhanmu
Akulah yg akan siap membuka hatimu
Meneteskan embun penyejuk
yang hendak memadamkan bara kemarahan dlm dadamu
Karena itulah yg diajarkan ibundaku Asiyah

Jika kau dlm kesusahan
Akulah yg akan menyelimutimu dlm hangat kesabaranku

Jika kau dirundung sukar
Akulah yg akan mendekapmu sampai hilang gelisahmu

Jika kamu dicaci dimaki
Akulah orang pertama yg akan membelamu

Jika semua orang tak lagi mempercayaimu
Akulah orang pertama yg akan tetap percaya kepadamu
Karena semua itulah yg diajarkan ibundaku Khadijah

Kak..
Semoga rumah kita nanti
Seperti rumah-rumah para ibundaku yg termulia itu
Walaupun rumah yg sarat dgn kekurangan
Jika dilihat makhluk-makhluk di atas bumi

Tapi tampakselaku rumah yg penuh bercahaya
Jika dilihat oleh makhluk-makhluk yg ada di atas langit
insyaAllah..
biar Allah meridhoi gampang-mudahan alam medo`ai

Demikianlah ihwal Puisi Untuk Calon Suamiku Tercinta baca pula puisi malam untuk calon suami atau puisi doa untuk kandidat imam ku yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Untuk Calon Suamiku Tercinta dapat menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi selamat ulang tahun untuk kandidat suami dengan-cara islami.