Puisi untuk ayahanda adalah kisah puisi ihwal seorang yg menceritakan perjuangan ayah tercinta untuk anak-anaknya yg beliau sayangi.
Nah bagaimana kata kata puisi untuk seorang ayah tercinta dlm bait puisi untuk ayahanda, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisi ayah berjudul cangkul sayang ayah.
CANGKUL SAYANG AYAHANDAOleh: Mhetallo Adonara
Sosok nan renta berjuang keras
Mencabik-cabik hamparan tandus kerontang
Berjibaku panas matahari menyengat
Hanya akan niat cerahnya esok ananda
Gerobak sayang nan mendorongku
Memang tak senyaman ninabobo Ibunda
Namun dr situlah keringat darah heroik
Mendidik tegas langsung, melawan kerasnya tutur kata empedu kenyataan
Ayahanda
Perisai parangmu tak pernah karat bertumpul
Membabat indah tunas-tunas pangan, & menangkis angin kencang nan datang
Demi rupiah bertumbuh sehat fisik ananda
Lewat aksara ini, biarlah kubuka masa silam nan terlewati
Cangkulmu waktu itu, tak diketahui logika jiwa eksklusif
Namun senantiasa setia menggali umbian berdebu pengat
Menghibur ananda nan menjerit busuk kuliner nasi
Ayahanda
Pribadi ini tak sadar, berapa kali membuatmu memasang rupa malu depan awam
Lantaran pribadi nan senantiasa mempertimbangkan sisi bahagia maksiat nan kotor
Namun sekali lagi, sayangmu tak menyerah mendidik pribadi ini
Ayahanda
Butir kristal merembes deras pipi ini
Teringat tanggung jawab kasih penyemangat
Pengganti belaian ibunda nan mengadu nasib di dataran asing
Tak menduga waktu sudah bersandar berganti rupa
Hari ini tiga Januari dua ribu dua puluh
Masamu bertambah tua
Menyadarkan ananda yg belum menciptakan garis senyummu
Maafkan kesilapan ananda, Ayahanda
Ananda masih berjuang keras
Menciptakan tongkat keberhasilan dr dunia toga
Doakan ananda memelukmu dgn titel berhasil, semoga tercipta senyum pujian dr wajahmu
Ayahanda
Dari kandang Cendrawasih
Kuterbangkan ucapan yg tak sempurna
Namun bermakna ihwal rindu pelukan rupamu di Adonara
Dari Cendrawasih, selamat ulang tahun Ayahanda
Doa ananda senantiasa sehat jasmani rupamu
Ananda menyayangimu sebegitu tulus
Janji ananda tak mengecewakanmu
Jayapura, 3-1-20