Puisi Untuk Ayah – Oleh Dewi Mentari

Puisi untuk ayah tersayang atau puisi untuk ayah tersayang, bagaimana kata kata buat ayah tercinta dlm bait puisi tentang ayah.

Untuk lebih jelasnya makna puisi ayah, yg dipublikasikan berkas puisi kali ini, disimak saja berikut ini teladan puisi untuk ayah.

PUISI UNTUK AYAHKarya: Dewi Mentari

Pagi belum membuka hari
Kau sudah selesaikan mimpi
Mata menimang telaga
Terlantun ribuan harap & doa

Sebelum embun kering dilahap angin
Bias mentari masih berselimut hambar
Langit wajahmu tlah siap meraih segala ingin

Bukan tak mudah langkah yg kamu jalani aben nyali
Diremas cemas, membaur halal haram tersamar, terperinci kau pisahkan
Nyeri berkali-kali di letih tak bertepi setiap hari

Ketika surya karam dipeluk malam, kamu pulang
Lelah terang tergambar di dahimu yg legam terbakar
Namun kasihmu memanjaku senantiasa
Tanpa menghitung isu terkini & waktu, gue terharu

Bait-bait syukur membilur di dahan & ranting hati
Munajatku tak henti pada Illahi
Karena memilikimu di kehidupan ini

#Semarang, 030317

Demikianlah wacana Puisi untuk ayah tercinta baca pula puisi pengorbanan ayah atau Puisi untuk ayah yg sedang sakit yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi untuk ayah tersayang mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi untuk ayah yg tak pernah berjumpa atau Puisi Ayah Tercinta Mengharukan & Menyentuh Hati.

  (Puisi) Tatapanmu Sungguh Indah