Puisi wacana sumpah perjaka atau kata kata ucapan hari sumpah cowok dgn judul puisi sumpah sejarah jangan pernah punah.
Bagaimana kata kata puisi sumpah cowok dlm bait puisi sejarah sumpah pemuda yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Apa makna sumpah perjaka yg terkandung dlm bait puisi tentang sumpah perjaka panjang atau puisi bertemakan sumpah perjaka.
Untuk lebih jelasnya puisi di hari sumpah perjaka disimak saja berikut puisi tema sumpah perjaka berjudul dlm deretan bait puisi sumpah sejarah janganlah pernah punah.
PUISI SUMPAH SEJARAH JANGANLAH PERNAH PUNAHOleh: Rachmat Hidayat
Gelora sumpah perjaka, diera dunia yg menggoda, masihkah bergemuruh didada anak bangsa? Tatkala sumpah 1928 dideklarasikan, perjaka disatukan oleh info penjajahan, tak ada pengkotakkotakan yg membedakan. Sumpah telah membangunkan mengingatkan & menyatukan.
Kini waktu telah mengubah,
sumpah tinggalah sejarah,
melambat & dapat punah,
supaya ini tak kan pernah,
tak boleh terpecah & terbelah.
Masih kuatkah relevansi sumpah perjaka dgn semangat kepemudaan terkini? Atau sekadar kenangan dlm pelajaran yg gampang terlewatkan oleh hari yg berganti? Atau cuma bergelora sesaat dlm upacara sekadar seremoni?
Dibawah langit biru, sumpah pernah dideklarasikan. Tatkala langit menghitam, sumpah tak kan gelap terlebih memudar. Bahkan kalau pun langit runtuh, sumpah tetap tertulis dgn utuh. Membuat kita tak jatuh & tak ringkih.
Sumpah bukan ucapan serapah, tetapi ucap akad amanah dlm kalimat sejarah. Agar kita bersatu tak terpecah belah. Sumpah tak boleh terhapus, semangat bersatu tak boleh pupus, ikatan tak boleh terputus. Tangan yg bergandengan menciptakan kita tak terpisahkan, & berjalan menuju satu tujuan.
Demikianlah Puisi perihal sumpah pemuda yg berjudul puisi sumpah sejarah jangan pernah punah baca pula puisi cinta perihal sumpah cowok atau puisi perihal hari sumpah cowok yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga puisi sumpah sejarah jangan pernah punah mampu menghibur & memberi gagasan untuk menulis puisi perihal cowok dahulu kini & esok atau kata kata kondisi sumpah perjaka pada zaman sekarang