Puisi wacana kritik sosial kehidupan yaitu rangkain kata kata kritikan dirangkai kata-kata puisi kehidupan menerangkan wacana kondisi di kota jakarta dikala ini.
Puisi wacana kritik sosial yg diterbitkan berkas puisi kali ini berisikan kata-kata kritik politik pada wakil rakyat di ibukota jakarta.
Bagaimana cerita puisi dlm acuan puisi ihwal kritik sosial kehidupan yg dipublikasikan berkas puisi, selengkapnya disimak saja puisi berjudul kota bernama jakarta dibawah ini.
Kota Bernama JakartaOleh: Ramdan Arif
Kuinjakkan kaki di kota ini, seakan kaki terpancang di tanah
Kuedarkan mata berkeliling, membuat kepala berputar
Bagai putaran gangsing yg tak henti, sebab rasa kagum
Di sana tugu Monas berdiri sendirian, menyimpan kehebatan sang pembuat
Memberi aliran kemandirian
Emasnya berkilau diterpa mentari, menyiratkan semangat
Untuk sejahteranya rakyat
Berjalan ke Senayan, bersua gedung unik & menarik
Dari luar terlihat jago, itulah gedung wakil rakyat
Di gedung itu aturan dibentuk, di gedung itu pula hukum dilanggar
Pejabat bersafari, kolam program lawak televisi
Gedung unik itu, bak arena collosium di Roma
Tempat gladiator bertarung, saling membunuh menjatuhkan
Tiada kawan hanya musuh
Kita saksikan tiap hari, bagai ibadah berkala
Celoteh riang penguasa
Disambut tepukan hangat wakil rakyat
Pejabat jadi konglomerat
Di sana mereka berpesta pora, di sana mereka berpura-pura
Katanya kekuasaan di tangan rakyat, nyatanya rakyat di tangan penguasa
Itulah Jakarta
Terlihat mahir padahal rakyat bangkrut
Kota daerah orang kaya makin berkuasa
Tempat orang berkantong kosong makin kosong
mei 2003
Demikianlah uisi ihwal kritik sosial kehidupan saat ini baca juag puisi kritik sosial pendidikan & kata-kata kritik sosial dlm puisi puisi yang lain dihalaman berkas puisi