Puisi tentang keindahan dan kenangan di tanah Makassar

Puisi wacana keindahan & kenangan di tanah Makassar ialah puisi yg berkisah mengenai indahnya alam & keunikan budaya di Sulawesi Selatan dgn judul puisi sukmaku di tanah Makassar

Nah bagaimana kisah cerita dlm bait bait puisi keindahan makassar yg kini telah menjadi ingatan sang penulis puisi

Selengkapnya disimak saja puisi yg menceritakan ihwal keindahan alam Makkassar dlm bait puisi sukmaku ditanah Makassar berikut ini

Sukmaku di tanah MakassarKarya: Asia Ramli Prapanca

Sukmaku di tanah Makassar
Negeri Bayang-bayang
Negeri timur matahari terbit

Gunung-gunung perkasa
Lembah-lembah menganga
Pohon-pohon purba
Kuburan-kuburan renta

Di dlm kelambu sarat dupa
Berhadap-hadapanlah dgn Dewata
Dengan Berlapis-lapis pakaian sutera
Musik & tari saling berlaga

Sukmaku di tanah Makassar
Memburu anoadi rimba belantara
Menangkap kupu-kupu di tebing-tebing terjal
Mengejar derai-derai daunan berair
Memanjat pohon-pohon lontar
Dibawah naungannya bertempat gelanggang sabungan ayam
Dibelakang sekian gumam sinrili siap membunuh ketidakpuasan
Dengan badik & tukul besi

Sukmaku di tanah Makassar
bersayap angin mammiri bersiul membelai kota dgn nilai-nilai
Menunggang kuda jantan dgn lari kencang
menjinjing cita-cita ke garis kemenangan
Kerikil-watu merah bertempat tinggal gemerincing
Pasir putih membentang panjang berkilauan

Sukmaku ditanah Makassar
Bersampan pinisi dgn layar daun lontar
Dengan panji-panji sutera warna-warni
Mengejar debu ombak menjil*t lekuk gelombang
Menyelam ke rahang-rahang menyunting kerang
Mentyelam ke dasar tasik memetik mutiara

Sukmaku ditanah Makassar
Ke mana pun gue pergi
Dimanapun gue melambai
Gadis-gadis pakaeran selalu menyanyi, menari di hatiku

Selamat tinggal puncak Lompobattang
Selamat tinggal hulu Jeneberang
Selamat tinggal Kampung Galesong
Selamat tinggal Pantai Barombong
Selamat tinggal Pulau Kodingareng
Selamat Tinggal Karaeng

  Acuan Tugas Meta Analisis Tesis

Sukmaku di tanah Makassar
Mengeja I Buri memburu juku eja
Mengejar debur ombak menjilat lekuk gelombang

Sukmaku di tanah Makassar
Melengking bareng pui-pui
Merancak bersama parappasa
Mengemuruh bersama pakkanjara

Sukmaku ditanah Makassar
Meski Malino tak berpohon lagi
Meski Jeneponto tak berkuda lagi
Meski Losari tak berair lagi
Meski Somba Opu tak berpuing lagi

Sukmaku ditanah Makassar
Sukmaku ditanah Makassar
Sungguh Karaeng
Meski kita berpisah beribu gelombang

_

Demikianlah puisi Makassar tentang keindahan alam & budaya di tanah Makassar, baca pula puisi-puisi alam & puisi budaya dihalaman lain wargamasyarakat.org