Puisi perihal kebakaran hutan & lahan dgn judul puisi hujan tak datang di pesta api. Bagaimana kisah puisi ihwal hutan & lahan yg terbakar dlm bait puisi yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya ihwal puisi kebakaran hutan & lahan disimak saja dibawah ini puisi yg menceritakan perihal kebakaran hutan dlm bentuk kata kata puisi.
HUJAN TAK DATANG DI PESTA APIOleh: Sugeng Joko Utomo
Menjelang tengah malam
Seluas langit pekat mengelam
Tak satu pun bintang mengintai
Tak pula bulan melambai
Kuncup-kuncup mawar rimba melayu
Tak lagi tabah menunggu
Hendak mereguk hujan merinai
Namun awan rebah terbantai
Menara duri kian tinggi
Tanpa penyangga langsing berdiri
Berburu butiran embun
Berjingkat tinggalkan dedaun
Telinga merindu gemuruh petir
Kaki menanti genangan banjir
Jangankan berbondong hadirnya air
Setetes pun tak nampak hadir
Asap panas membangun istana
Bertiang api beratapkan mega
Deru dengkur bukan tidur lelah
Resah mengaum tersulut amarah
Wahai malam
Tetaplah kelam
Wahai siang
Usah kau tiba
Pekat udara tiada mudah dibeda
Siang & malam nyaris serupa
Hijau hutan musnah dibakar
Makhluk bernyawa rebah terkapar
Paru-paru bumi berasap sekarat
Paru-paru kita mampat tersumbat
Tasikmalaya, 24 September 2019