Puisi wacana hijrah kehidupan yaitu rangkaian kata kata puisi tema hijrah & puisi kehidupan menceritakan ihwal hijrah & istiqomah dlm hidup & kehidupan.
Sebagaimana kata Hijrah dimaknai selaku fase penting dlm kehidupan seseorang untuk memperbaiki diri dr sebelumnya jadi pemahaman hijrah mampu dimaknai selaku sebuah usaha untuk memperbaiki pribadi yg mungkin sebelumnya tak baik menjadi lebih baik lagi.
Nah bagaimana dongeng puisi hijrah yg dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi tentang hijrahku atau puisi tentang hijrah & istiqomah & puisi perihal semangat hijrah perempuan muslimah.
Untuk lebih terang tema puisi ihwal hijrah kehidupan disimak saja acuan puisi wacana hijrah dibawah ini.
PUISI HIJRAHOleh: Arif Ramadhan
Dalam gelap pekat alur hidup
Kesengsaraan tak Nampak
Menghantui tiap langkah
Gerak sel darah yg mengalir
Memenuhi kantong pembuluh
Menghantar hembusan nafsu syaitan
Bermiliar banyaknya
Pada kedigjayaan ku terangkat tinggi
Makin jauh melambung
Meninggalkan hamparan
Kesucian sajadah
Menghampiri awan pekat keangkuhan
Bermain dlm udara beracun kemaksiatan
Bercengkrama dgn partikel kedurjanaan
Kala meteor suci yg jatuh menghujam
Menghantam semua debu jahat
Yang sekian lama menutupi planet kalbu
Detik itu pula ku terhempas cepat
Jatuh dgn pasti mengikis segala karat
Ketika badan memukul karang tajam usaha
Sakit yg terasa terganti dgn keseriusan
Darah mengalir deras dr celah daging
Menghanyutkan dosa bersamanya
Menyisakan endapan fitrah
Saat balutan ketakwaan menyelubungi diri
Siraman kalam Tuhan nan menyembuhkan
Ku beranjak berdiri tuk mengisi kekosongan
Alunan syair kenikmatan ukhrawi
Kuingin jiwa badar suci merasuk ke tubuh kosong ini
Dan menebas segala kenistaan yg kan kembali
Inginku menjangkau seorang pembimbing
Yang menuntunku kala tulang belum tersambung
Tuk mengajarku kembali meniti
Titian lurus sarat duri
Dalam persimpangan halus nan sesat
Dua bola mata cacat
Memandang dgn sangsi cakrawala
Di ujung horizon yg jauh
Tergambar jelas kenikmatan hakiki
Terlukis fatamorgana kasatmata
Di padang pasir penuh tipuan
Inginku berlari menyongsongnya
Tiada terasa lagi sakit yg selama ini
Menggerogoti diri
Di sana telah menunggu niscaya
Mahligai indah penuh cahaya
Dengan sandal ikhlasku menapaki
Dengan pakaian dakwah yg menyelubungi
Dan pedang doa yg kusarungkan di hati
Sanggupkah ku mencapainya?
Dimana gumpalan maksiat yg teramat indah
Mengahantui tiap langkah pasti
Dapatkah kulalui dgn bekalku ini?
Demikianlah puisi ihwal hijrah kehidupan. baca pula puisi hijrahku perjuanganku & puisi islami terbaik di halaman wargamasyarakat.org