Puisi Tentang Hati – Oleh Dwi Cahyono

Berikut ini yaitu puisi tentang hati yang berisi puisi sang pencuri hati & puisi permata hati. Bagaimana dongeng puisi hati yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Apakan dlm bentuk puisi perihal hati yg terluka atau wacana puisi hati yg kecewa & hancur.

Untuk lebih jelasnya maksud & makna dua puisi hati yg sepi dipublikasikan ini, disimak dua contoh puisi wacana hati dibawah ini.

Puisi Sang Pencuri HatiOleh: Dwi Cahyono

kulihat langit-langit kamarku
Samar-samar kulihat senyumanmu
Penuhi ruang kalbu
Dengan hentakan rindu yg mengebu-gebu

kau hujamkan pedang rindu
Menusuk hingga ke jantungku
Meninggalkan luka sayatan di kalbu
Menyebarkan virus asmara sampai ke jiwaku

Perih kurasakan paru-paruku
Menghirup udara rindumu setiap waktu
Kembang-kempis jantungku
Merasakan udara cintamu

Rampas jiwa ini !
Cabut sukma dlm badan ini !
Duhai sang pencuri hati
Gadis berhati bidadari

Puisi Permata HatiOleh: Dwi Cahyono

Butiran air mata jatuh berderai
Basahi relung hati
Bukan alasannya gue tak cinta lagi
Namun alasannya orang bau tanah tak merestui

Hujan seakan ikut menangis
Purnama pula bersedih
Melihat kisah cinta kita yg berakhir tragis
Hingga sisakan rasa perih & pedih

Tahukah kau-sekalian permata hati
Meski sekarang kau pergi
Masih kusimpan rindumu di hati
Berharap kau hadir lagi
Menjemputku dlm ikatan suci

Demikianlah Puisi Tentang Hati, baca pula puisi perihal hati yg rindu & puisi wacana hati yg tersakiti atau puisi puisi cinta romantis banget yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

  Puisi Ratapan Jelata - Arjun Zazaq

Semoga Puisi Tentang Hati dapat menghibur & memberi ide untuk menulis puisi jatuh cinta & puisi cinta pendek menjamah hati