Puisi Tentang Cinta Di Ujung Senja – Oleh Noerjanah Trisula

Puisi tentang cinta di ujung senja. Bagaimana kisah puisi cinta & kata puisi senja romantis dlm bait puisi cinta ihwal senja yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Untuk lebih jelasnya sajak senja puistis & perihal maksud serta makna puisi ihwal cinta di ujung senja, disimak saja berikut ini puisi kelopak cinta di ujung senja.

PUISI CINTA DI UJUNG SENJAKarya: Noerjanah Trisula

Senja itu kidung melemahkan asaku
Wahai bidadari tak bersayap yg kusayangi
Gurat dahimu pada muka lembayung menerpa muram
Ada bayangan risau tentang kisah cinta kita

Kita berlari di taman terlʌrang
Di antara pohon-pohon akasia
Ada jejak mawar hitam pemarah
Janji kita menjadi ikhtiar di samudra asmara

Inilah takdir luka
Menarik tirai kesedihan menjadi konkret
Sebab perpisahan bukanlah tujuan hidup
Tapi realita yg syahdu

Derai bening tak tertahan dr mataku
Aku menggenggam jemarimu, melewati titian kalbu
Mengatakan pada sepi, gue mencari kepastian
Sebab setiap senja, selendang kegelisahan mencampakkanku

Aku menyadari makna arti kehilangan
Tinggalah isu terkini tanpa nyanyian
Selamat tinggal wahai kekasih
Pergilah atas nama cinta yg terhalang

Aku akan selalu bahagia demi & untukmu
Sebab gue akan senantiasa menjadi cinta abadimu

Bandung 23122017

Demikianlah Puisi tentang cinta di ujung senja, baca pula puisi senja yg kelam & puisi senja Islami atau puisi cinta kata mutiara yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi ihwal cinta di ujung senja mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis kata rindu diujung senja sederhana & puisi kata romantis untuk pacar.