Puisi tangisan negeriku Indonesia atau puisi wacana indonesia yg bercerita tentang usaha & budaya indonesia.
Bagaimana kata puisi indonesia dlm bait puisi yg dipublikasikan berkas puisi di kesemptan kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi negeriku yg sedih disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi tangisan negeriku.
PUISI TANGISAN NEGERIKUOleh: Cinta Balada Senja
Mereka punya mata
Tapi hanya mampu melihat kekayaan
Mereka punya hati
Tapi tak bisa mencicipi penderitaan rakyat kecil
Mereka punya indera pendengaran
Tapi tak bisa mendengar jerit tangis rakyat kecil
Masih pantaskah itu disebut selaku seorang pemimpin?
Sampai kapan penderitaan ini akan berakhir?
Negeri dgn sejuta saksi bisu perjuangan
Negeriku yg kesatria kini sudah berubah
Bagai kandang singa saling musuh
Dan hantam bangsamu sendiri?
Saling sikut, saling luapkan keinginan diri
Dan amarah
Di manakah budaya kesantunan bangsaku yg dahulu itu?
Anak negeriku terkapar lapar
Menanti iba yg sudah tiada
Tak ada lagi ramah
Berganti arogan & amarah
Hendak kemana anak negeri
Tetap disini namun terus dicaci
Hendak pergi kamu-sekalian tak berbekal secuil roti
Hanya terus menangis tanpa berharap pasti
Sampai kapan negeriku menangis
Sampai kapan caci makimu terhenti
Bandung, 15 Maret 2017
Demikianlah uisi tangisan negeriku Indonesia baca pula puisi tentang carut marut indonesia atau puisi hancurnya negeriku yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.
Semoga uisi tangisan negeriku Indonesia mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi ihwal negeri yg hancur ataukah puisi kemiskinan negeriku.