Puisi suara hati seorang ibu pada anaknya yaitu serangkain kata-kata perumpamaan hati ibu pada anak-anaknya dirangkai kata puisi dr ibu untuk anaknya menerangkan perihal rasa & perasaan ibu & curahan hati seorang ibu.
Bagaimana kata kata dlm puisi seorang ibu untuk anaknya yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.
Apakah puisi perihal suara hati seorang ibu atau puisi dr ibu untuk anaknya bercerita mirip puisi seorang ibu yg merindukan anaknya & puisi sedih ibu untuk anaknya
Untuk lebih jelasnya kata kata curahan hati seorang ibu untuk anaknya disimak saja puisi seorang ibu pada anaknya berjudul cambukan sang Anak beserta quotes hormati Ibu, dibawah ini.
PUISI CAMBUKAN SANG ANAKOleh: Ryan Anggapraja
Duhai Anakku
tahukah rasa sakit yg sering menimpaku?
lebih sakit dibandingkan saat melahirkanmu
ialah ketika dimana kau-sekalian membentakku
mencaciku, seraya tak mengindahkan nasihatku.
Duhai Anakku
tahukah rasa sepi yg sering bersamaku?
lebih sepi dibandingkan saat tak bersamamu
ialah ketika dimana kamu-sekalian di hadapanku
namun kau-sekalian tak mengindahkan suaraku
Duhai Anakku
ketahuilah, bahwa ibu tak menuntut apapun darimu
selain waktu bareng , bercerita dgn ibu
sungguh anakku, ketahuilah bahwa diammu
bagai cambukan bagi gue ibumu.
Tatar Sunda, 09 Oktober 2021.
Note:
Sungguh teramat berat bagi seorang ibu, tatkala sang anak tak lagi mengindahkan suaranya, padahal 10 menit saja mengobrol dengannya, sudah menjadi hadiah paling besar baginya.
Duhai Insan! jikalau dirimu tersibukan dlm berkerja, sehingga sukar bertemu dgn sang ibu, gunakanlah akalmu dlm berbakti, kabarilah ia dgn berkala dgn menghubungi atau videocall, sungguh itu sangat memiliki arti baginya.
Bila suatu hari ibumu telah tiada, sungguh tak ada yg lebih menyakitkan lagi bagi kita seorang anak, selain tak mampu mendengarkan bunyi sambil menatap wajah ikhlasnya.