Puisi: Struktur & Contoh Puisi

Pengertian arti definisi dari puisi, struktur, dan contoh puisi dalam soal materi pelajaran Bahasa Indonesia. Berikut penjelasan mengenai ketiga klarifikasi tersebut di pengertianartidefinisidari.blogspot.com

A. Pengertian arti definisi dari Puisi

Puisi berdasarkan KBBI yaitu kumpulan ragam sastra yang bahasanya itu lazimnya tersusun dalam suatu irama, matra, rima, serta penyusunannya baik itu larik maupun bait dan bahasanya itu dipandang indah oleh pembacanya dan sarat dengan suatu makna atau arti.

B. Stuktur Puisi

Puisi itu mempunyai sebuah struktur yang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu struktur fisik puisi dan struktur puisi batin, apa itu struktur fisik puisi dan sturuktur puisi batin? mari simak klarifikasi tersebut di pengertianartidefinisidari.blogspot.com.

Struktur Fisik Puisi

1. Tipografi. Tipografi yakni bentuk suatu puisi yang dipenuhi oleh kata-kata, tipografi itu terletak di bab tepi kiri kanan, dan tidak memiliki sebuah aturan baris sampai sebuah baris puisi yang tidak senantiasa diawali dengan aksara besar (kapital) dan diakhiri dengan suatu tanda ialah tanda titik. Namun hal yang seperti ini mampu memilih sebuah makna atau arti dari sebuah puisi.
2. Diksi. Diksi yaitu penggunan suatu kata yang digunakan oleh sang penyair didalam sebuah puisinya. Karena puisi itu bersifat memiliki bahasa yang padat maka pada pemilihan kata yang cocok dan mengandung makna atau arti itu mesti dijalankan. Pemiilihan kata ini dikerjakan dengan memikirkan baik itu iramanya, nadanya, serta estetikanya (keindahan bahasanya).
3. Imaji. Imaji atau lebih sering disebut dengan imajinasi ialah suatu bagian yang melibatkan penggunaan indra insan, baik itu imaji pandangan, imaji bunyi dan lain sebagainya. Penggunaan imaji ini bertujuan biar pembaca ataupun pendengar ini dapat berimajinasi ,membayangkan atau bahkan merasakan sesuatu apa yang dicicipi oleh sang penyair.
4. Kata Konkret. kata positif yaitu kata – kata yang mendorong terjadinya sebuah imaji pada pembaca atau pendengar. Kata aktual itu seperti permata senja dapat berarti pantai atau sebuah tempat yang tepat untuk menyaksikan muculnya senja. Kata nyata ini bersifat imajinatif sehingga memunculkan imaji pada pembaca atau pendengar.
5. Gaya Bahasa. Gaya bahasa ialah sebuah penggunaan bahasa yang bersifat seakan – akan membangkitkan dan mengakibatkan makna atau arti konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. Umumnya gaya bahasa yang digunakan pada puisi berupa suatu majas baik itu majas metafora, simile, anafora, paradoks dan lain sebagainya.
6. Irama atau bisa disebut Rima. Irama atau mampu juga disebut rima yaitu sebuah persamaan suara. Irama atau Rima ini lazimnya terletak di bab permulaan atau utama, tengah maupun tamat puisi.

Struktur Puisi Batin

1. Tema. Tema adalah unsur utama atau permulaan pada puisi sebab temanya sungguh berhubungan dengan makna atau arti yang dihasilkan dalam sebuah puisi. Tanpa adanya sebuah tema yang terang tentunya akan menciptakan puisi yang makna atau artinya tidak terperinci
2. Nada. Nada bekerjasama dengan suatu perilaku sang penyair kepada pembaca atau pendengarnya. Biasanya nada yang dipakai beraneka ragam baik itu nada sombong, nada tinggi, nada rendah dan lain sebagainya.
3. Amanat. Amanat ialah sebuah pesan atau pesan tersirat yang terkandung pada suatu puisi. Amanat ini dapat ditemui dengan memaknai atau mengartikan puisi tersebut secara langsung.

C. Contoh Puisi

kamu yang sudah ada di hatiku.
yang senantiasa bisa membuatku merasakan.
indahnya cinta yang sudah tercipta.
kini sudah kurasakan betapa ku mencintai mu.

selalu mencintai mu dan mengasihimu.
mendambakan hadirnya dirimu.
indahnya cinta yang kamu beri.
membuatku tak merasa sepi.

kau yang selalu hadir dalam hariku tuk..
mencintaiku.

nikmatnya cinta bagai surga seperti itulah
yang kurasa…

saya percaya bisa bahwa cinta kita kan infinit
selamanya…..

KESIMPULAN

Puisi itu memiliki sebuah struktur yang telah dijelaskan secara lebih lengkap dalam artikel yang dibagikan pengertianartidefinisidari.blogspot.com.