Berikut ini yaitu puisi alam sawah dgn judul puisi serumpun padi. bagaimana kata kata puisi wacana alam sawah dlm bait puisi ihwal serumpun padi yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya kata kata puisi perihal alam sawah, disimak saja berikut ini puisi berjudul serumpun padi.
SERUMPUN PADIKarya : Zae Nab
Ada semburat menghijau di ladang.
Nyanyian mengalun di rebah pundak petani.
Lukisan madah itu mulai dr fajar hingga senja.
Awal tahun diiringi rintik hujan.
Menebar kesuburan tanah-tanah keinginan.
Bagiku, hati yg masih muda.
Menanti separuh animo sungguh lama.
Mengidam-idamkan mekar mahkota padi.
Lalu dipersunting oleh tangan-tangan tradisi.
Penuh bisik tanya.
Kapan pulang ke pangkuan ibunda ?
Bersama angan yg mengotak-atik tujuan.
Kuamati gerak lincah burung pipit.
Mereka sama, mencari rezeki.
Bukan sekadar liar berterbangan selaku mimpi.
Nyatanya, hingga detik ini.
Aku setia menanti hingga detak tak berubah.
Untuk menanak bulir-bulirmu, menjadi santapan perahu kami.
Agar menghidupi belum dewasa puisi.
Esok, mereka berkembang dewʌsa.
Menjadi puisi indah pula di negeri ini.
Bercengkerama ria, bersyair menuntun panen padi.
Masih selaku serumpun kebahagiaan sejati.
Surabaya, 5 Januari 2020