Puisi Senjaku – Oleh Andrian Satmata

Puisi Senjaku, bagaimana kata kata senja dlm bait puisi tentang senja yg dipublikasikan berkas puisi kali.

Apakah dlm bentuk puisi senja romantis atau puisi senja sedih atau mungkin puisi senjaku merindu.

Untuk lebih jelasnya makna puisi senjaku untukmu disimak saja berikut ini puisi berjudul senjaku.

PUISI SENJAKUOleh: Andrian Satmata

Di senja ini,
Sewaktu gue rebah, berbaring di atas anyaman duka.
Aku yakni ketidak berdayaan bagimu.
Saat gue karam menyelami kesedihanmu.

Namun, kesepianku timbul menjadi api,
Membakar ladang hatimu yg hambar.
Tangan lemah menggapai, menggenggam tangkaimu yg lusuh.
Ingin rasanya meniadakan gundah di jiwamu,
Mereguk habis semua air mata dukamu.

Kau kujaga,
Dari arogansi pantai gelapnya mata.
Ketakutan akan keterpurukan, yg datang-datang muncul dr arah ladang renunganmu.

Di senja ini,
Sewaktu gue rebah, di atas anyaman sedih.
Aku yaitu ketidak berdayaan bagimu.
Untuk sekedar mencabut derita di benakmu.
Mencampakkan legamnya mega di atas langit pikiranmu.

Di senja ini,
Saat gue rebah, di atas anyaman murung.
Aku ialah ketidak berdayaan bagimu,
Dan saya, hanyalah mampu menjadi bintang yg tak letih mengerdip mencintaimu.

Seperti kilatan cahaya di benak nuranimu.
Menyelaraskan pohon, tangkai & bunga di antara helaian daun.
Alu harap kau mengetahui diriku,
Di periode ini bagimu, sayang.
Begitulah adanya kenyataan yg sedang mencekik leherku sekarat.

Jangan pernah tinggalkan gue demi kesedihanmu,
Sebab tetes-tetes kesedihan itu pemicu kita untuk tetap bareng .
Apakah hatimu tiada terhenyak,
Berdenyar di rentangan jarak hampa.
Saat meninggalkanku,
Suaraku yg parau mengundang namamu di sela regangan kematianku.

  Kumpulan Puisi Tentang Cita- Cita

Demikianlah tentang Puisi Senjaku, baca pula puisi wacana senja di pantai atau puisi fajar & senja yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Senjaku mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi senja & penciptanya atau puisi pendek senja sore.