Puisi senandung takbir idul adha mubarak

Puisi senandung takbir idul adha mubarak ialah rangkaian puisi wacana idul adha dirangkai dgn kata indah mutiara idul adha yg menyentuh hati cocok untuk puisi takbiran hari raya idul adha.

Puisi ihwal senandung takbir idul adha mubarak terdiri dari beberapa puisi islami diantaranya, puisi Alhamdulillah ya Allah, puisi cahaya mubarak & puisi idul adha yg panjang.

Bagaimana dongeng puisi untuk idul adha dlm bait puisi lebaran idul adha yg dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi ucapan selamat hari raya atau berkisah seperti puisi gema takbir hari lebaran.

Untuk lebih jelasnya disimak saja tiga puisi untuk hari raya idul adha dibawah ini.

Puisi CAHAYA MUBARAK

Senandung takbir di bulan sabit
Rangkaian seribu doa mengacungkan langit
Terlahir dr jiwa-jiwa tersinari iluminasi
Cahaya 10 bulan literasi

Ada siluet gerhana di kehidupan
Al maitun tak dituntaskan
Di tiap pintu gerbang akhir hayat
Inikah salah satu tanda akhir zaman?

Note:
Al Maitun ialah wabah penyakit

Gerard Sheediq 20 Juli 2021

Puisi Alhamdulillah ya Allah Oleh: NN

Masih Engkau izinkan kami merasakan Idul Adha
Menyaksikan ruang kebersamaan
Menikmati hangat senyum & rangkulan persaudaraan

Gema takbir-Mu menggema cakrawala
Memenuhi ruang & waktu Idul Adha
Ruang & waktu saling berkurban
Memberi & membagi semua demi-Mu ya Tuhan

Tetesan-tetesan darah yg mengalir
Jatuh kebumi menghaturkan sajak & syair
Akan berjuta helai keiklasan
Dari berjuta helai nafas binatang Qurban

Selamat Idul Adha
Semoga tahun depan kita akan terus bareng

Puisi Idul Adha Oleh: Abdul Halim

” Merah darah tertumpah
Mengalir deras membasahi tanah
Satu tumbang
Dan di susul dgn lainya,
Terjatuh
Tanpa daya
Namun…
Bukan itu
Oh bukan sekedar simbolis belaka…

” Tapi
Ada satu tanya ?
Adakah, makna yg sama ?
Antara pengorbananmu
Dan…
Pengorbanan ismail dulu ?

” Idul adha telah menghampiri
Para pecinta tuhan sejati,
Dengan amalan tanda bakti
Pada ilahi yg maha suci,
Mohon dirimu sudi melengkapi
Dengan mengampuni segala salah
Yang telah gue perbuat selama ini…

” Langit lebaran telah dibentangkan,
Bumi idul fitri sudah dihamparkan
Kudoakan hatimu seluas langit & bumi
Cukup untuk menampung & mengampuni
Semua tindakanku padamu yg menyakiti…

” Merah darah tertumpah lagi mengalir membasahi tanah
Satu tumbang disusul dgn yg satunya
Terjerembab & terjatuh tanpa daya
Namun bukan itu…
Bukan itu, cuma simbolis belaka
Tapi, ada satu tanya?
Adakah, makna yg sama?
Antara, pengorbananmu & pengorbanan Ismail dahulu?

” Idul Adha sudah menghampiri
para pecinta Tuhan sejati
dengan amalan tanda berbakti
pada Ilahi yg Mahasuci
Mohon dirimu sudi melengkapi
dengan mengampuni segala salah
yang kuperbuat selama ini…

” Mentari tersenyum dgn cerahnya
Bunga-bunga mekar indah beraroma
Menyambut hari besar dgn ceria
Selamat Hari Raya Idul Adha !
Mohon maaf atas semua khilaf aku…

” Suara takbir menggema
Merdu merasuk ke dlm jiwa,
Tentram di hati terasa
Menyebut nama Kebasaran-Nya
Selamat Hari Raya Idul Adha …..🙏🙏🙏

Selasa dini hari, 20 Juli 2021
Kembang, Tlogosari, Bondowoso