PUISI SEKUNTUM BUNGA AKSARA
Oleh: May™
Adakah masih kau ingat duhai sahabatku..
Tentang cerita indah suatu noktah
Bersama kita menganyam lembaran pena
Segenggam angan terajut menjadi suatu mimpi
Dan tiada pernah memandang beda
Masih kugenggam untaian karakter hati
Karena lekatnya rasa tiada mampu terlewati
Untuk menepis rayuan ego yg makin terpatri
Walau onak duri senantiasa membatasi
Andai kamu tau betapa perihnya untuk membungkam rasa
Mungkin tak akan tega kamu biarkan benang terurai tanpa kutemui ujungnya
Serupa senja yg tenggelam oleh gelapnya malam
Kini, birunya rasa tersekat dinding pembatas
Antara mimpi atau harapan yg membaur menjadi realita
Hingga asa tiada pernah tergenggam jua
Dan hanya sekuntum bunga aksara yg bisa kupersembahkan selaku salam persahabatan