Puisi sedih sosial kemanusiaan perihal Rohingya. Bagaimana cerita puisi sedih kemanusiaan untuk Myanmar atau rohingya yg dipublikasikan berkas puisi di peluang kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi duka sedih perihal Rohingya disimak saja deretan puisi kemanusiaan atau puisi sosial untuk rohingya berjudul puisi pembantaian di bawah ini
Puisi PembantaianOleh Muhammad Khalid bin Zainul
Maka berkatalah myanmar pada seluruh dunia
“Lihatlah! Betapa kami sudah menghancurkan mereka,
orang rohingya seperti menyembelih domba-domba!
Kami sepakterajang mereka sesuka hati,
kami hapuskan rumah-rumah yg mereka diri
sedangkan mereka tak berusaha menyingkir dari
dan mengalir airmata mereka dlm sedih
serta terobek hati-hati mereka yg kami hina.”
Pembantaian itu berlaku, mencabar muslim sedunia
untuk kembali bersatu, menghadapi lawan-lawan mereka.
Pembantaian itu berlaku, mengejutkan jiwa yg lama terlena,
hanya fikirkan kesejahteraan hidup diri sendiri,
lupa saudaranya yg dihimpit sengsara.
Katakanlah wahai muslim, pada para pelakar durja,
“Doa kami untuk kerabat kami yg kalian aniaya
bagaikan air lautan yg tak berhenti mengalir.
Hari ini kalian usir mereka, hari esok kalian terusir.
Semoga mereka tabah menempuh duga
dan kembali kepada-Nya dgn terampun segala dosa.
Semoga kalian yg membantai mereka,
dibantai para malaikat di dlm neraka
sekiranya kalian tak bertaubat & kembali ke jalan-Nya.”
Muhammad Khalid bin Zainul
20.4.2018 12:53am
Demikianlah uisi sedih sosial kemanusiaan wacana Rohingya baca pula puisi untuk rohingya atau puisi derita entnis rohingya yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga uisi sedih sosial kemanusiaan tentang Rohingya dapat menghibur & memberi inspirasi untuk menulis Puisi Cinta untuk Rohingya yg Bangkitkan Kepedulian Masyarakat Indonesia