Puisi Sedih Di Bulan Ramadhan

Puisi murung di bulan ramadhan. Puisi murung yg dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini bukan puisi bulan puasa atau puisi murung menyambut ramadhan, akan tetapi suatu puisi yg menceritakan wacana insiden di bulan ramadhan yg sedih.

Nah bagaimana kisah puisi kesedihan di bulan ramadhan alam bait puisi murung yg di terbitkan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya, disimak saja berikut ini gugusan bait bait puisi ramadhan di tahun ke 5 dibawah ini.

PUISI: RAMADHAN DI TAHUN KE 5Oleh: Farren Oh Farrenz

Maafkan gue mungkin ini sudah takdirku
Merengkuh cinta yg tak sebaiknya
Hingga hati kita berdarah-darah
Merintih tak berkesudahan

Kita terlanjut terjerat asmara
Hingga kesetiaan mereka pertanyakan
Cinta kita terlʌrang
Namun siapa yg bisa menghalau arahnya tiba?

Saat perpisahan datang
Kesadaranku meradang
Masih ingin memelukmu
Masih engan melepas cʋmbumu

Meronta menangis dlm pelukan malam
Setiap waktuku
Engan memandang takdir yg terlukis jelas
Kami tahu ini berat…
Ini sangatlah pedih….

Tetapi inilah takdir cintaku
Yang hanya mampu mengingat & menunggu disetiap ramadhan datang
Singgah sapa menjadi penghangat jiwa
Mungkin….

Surabaya 09mei2019

Demikianlah puisi sedih di bulan ramadhan, baca pula puisi murung meninggalkan bulan puasa atau puisi sedih berpisah dgn bulan ramadhan dihalam lain wargamasyarakat.org

Semoga puisi ramadhan di tahun ke 5 mampu menghibur & menginsipirasi untuk menulis puisi ramadhan yg duka atau puisi romantis bulan puasa.

  Puisi Aku lembayung dan Tembʌkau - Oleh Satria Panji Elfalah