Puisi Saku Emas – Oleh Tasya Aliza Putri

Berikut ini yakni puisi berjudul saku emas, bagimana kata kata puisi & cerita puisi dlm bait puisi yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi ini.

Untuk lebih jelasnya tentang maksud & makna puisinya, disimak saja berikut ini puisinya.

PUISI SAKU EMASKARYA:Tasya Aliza Putri

Deting setapak keraguan angin
Topan bergulir hilir berubah deras
Bujuk rayu penugu ranting emas
Kikisaan sekejap mimmpi hilang
Goresan syair tak bertuan

Ranting -ranting ilalang berwana kekuningaan
Berserabut putih keliling di atas langit
Asmara topeng muara penugu gadis
Gaun indah rambut terurai lembut
Siapakah kau-sekalian nona berkulit kuning

Kudulang suatu jari masih begitu lentik
Belaaiaan lembutmu masih membekas
Warna emasmu berdaun embun pemeluk
Ciuman akarmu mengelilingi tanah lembah
Dingin sejuk biji-biji melayang jauh

Jingga menginap bulan sabit ning sukma
Garis tanganku berdarah lagi
Sakit derita tak pernah hilang
Luput dr cengkraman barisaan duka
Senyum bulan awan penawar teduh

Kunang-kunang burubah menempel di tanganku
Mata berkedip lesung pipitmu menarik hati jiwa
Ragaku bisikkan untuk satu nama dlm doa
Kasih sanggupkah mempertahankan pilu batin
Menyongsong laut api naga kering daun berdarah

Percut 26 september 2018

Demikianlah Puisi Saku Emas baca pula puisi puisi lainnya yg seudah dipublikasikan wargamasyarakat.org mudah-mudahan Puisi Saku Emas mampu menghibur

  Mahar yang Paling Barakah