Di Batas Usia – Oleh Santi Asesanti”width=640>
PUISI DI BATAS USIAKarya : Santi Asesanti
Lihatlah, sayang!
Ingatanku tak lagi setajam pena yg mampu menulis semuanya
Mataku pula sudah rabun, menyaksikan samar & tak sempurna
Bahkan kerut di keningku bagai akar yg menjalar menutup paras yg dahulu kau puja
Kepalaku gersang & beruban
Rapuh tubuhku kian merunduk hanya bisa menopang sisa usia
Yang gue ingat cuma kamu orang terkasih yg mengawaljiwa & ragaku
Berbulir air mata telah menganak sungai muarakan cita & cinta kita
Bahagia itu masih gue renangi di danau kita sayang
Karena adamu gue sanggup menua bersama getir kehidupan
Namun, terbersit tanya pada jiwamu
Masihkah kamu mencintaiku?
Sedang ayu wajahku pudar direnggut waktu
Kepiawaianku tumpul ditimpal masa
Aku sekarang sekar layu di taman hatimu
Hanya kalimat azimat setia memayungi hujan lara yg mendera
Cukup kamu anggukkan, sayang!
Dan pegang jemariku yg tak lagi lentik
Tak perlu membual kata-kata bagus yg pernah kita taburkan di ranjang kita
Maka gue sanggup memapah rasa cinta kita sampai liang lahat menerimaku tidur
Pelangi Kata, Desember 2017
Demikianlah ihwal Puisi Romantis dgn judul puisi Di Batas Usia, baca pula puisi usia senja & puisi kata mutiara atau puisi tentang jarak & rindu yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga Puisi Romantis