[Puisi Rindu Sedih] Rinai Beraroma Rindu – Oleh Enda S Adhelia

Puisi rindu sedih atau puisi perihal rindu yg sedih dgn judul puisi rinai beraroma rindu. Bagaimana kata kata kerinduan yg sedih dlm bait puisi merindukan kekasih,

Untuk lebih jelasnya disimak saja puisi rindu sedih dibawah ini berjudul rinai beraroma rindu.

PUISI RINAI BERAROMA RINDUKarya: Enda S Adhelia

Masih perihal hujan, yg turun menerus mencipta tirta.
Air mata langit seakan tiada pernah habis, serupa rasa yg sejatinya tidaklah akan terkikis. Dentingan iramanya mengalun anggun, menenteng pikir akan ingatan romantis.

Banyu pun genang hingga samudera, mengalir bening pada ruasnya.
Serupa tenangnya, tatkala gue mengulum rindu paling gebu.
Tercipta alami tanpa kuramu.

Kala kutanya pada hujan, “semenjak kapan kamu kupanggil kekasih?” Entahlah, ia pun enggan seakan segan memberi tanggapan.
Namun bayangmu senantiasa bergelayut manja di jiwa, menyerukan rindu yg mendada, bagai rintikrintik yg terus tumpah. Seiring rinai makin menderas, alunan syahdu nada rindu pun makin membias.

Kekasihku, rasakanlah pun pahamilah, dikala ku hidangkan secangkir hangat padamu, adalah rinai beraroma rindu. Rindu padamu! Iyaa, padamu.

Belitung, 11 Mei 2017

Demikianlah perihal Puisi Rindu Sedih berjudul puisi Rinai Beraroma Rindu baca pula puisi sedih ihwal rindu atau puisi sedih untuk pacar sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Rindu Sedih

  16 Contoh Soal Nilai Mutlak Matematika & Jawaban