PUISI AIR MATA RINDU
Oleh: Syed Ali Segaff
Rintik air hujan menari dibumi
Awan hitam sembunyikan senyum mentari
Menghempas tetesan demi tetesan air
Seiring dgn rindu yg mengalir
Tentang harum semilir nafas
Yang selalu mengingat hempasan sekilas
Nafas yg dulu sempat bersarang
Yang tak pernah terlewatkan, slalu terbayang
Entah abjad mana yg mesti kutata
Karena pendar kata terhapus air mata
Melukis pedih paras penyair
Yang mereguk gemericik rindu yg mengalir
Entah seberapa jauh gue mesti berlari
Karena rindu selalu memburu tanpa henti
Menanti sang waktu mulai letih dlm jumlah
Dan gue tidak mau patah sebagai air mata
Biarkan gue sisihkan untaian syair ini
Terbang bersama hembusan nafas sunyi
Mengiringi jiwa yg terbungkus kenangan
Hingga berlabuh pada pemilik segala harap & kerinduan