Puisi Renungan Malam – Titis Wigati

Puisi renungan malam. Bagaimana kata kata mala dlm bait puisi perihal renungan yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi kali ini.

Untuk lebih jelasnya kata kata renungan & kata ihwal malam, disimak saja berikut ini puisi berjudul renungan malam.

Renungan MalamOleh: Titis Wigati

Malam selalu menepati janjinya
Seperti malam ini & kemarin
Selalu ku rambah pekat yg sama
Dalam buaian desir sang angin
Di ujung malam menuju pagi

Disini masih ku untai mantera ini
Berharap Kau sudi mendengar
Mantera mantera yg sama
Bait bait pinta setiap malam ku
Tentang gelisah, gundah & tidak yakin

Sementara rintik gerimis berhamburan
Ketika ujung pandangan membisu tertunduk
Seperti butiran tasbih yg terlepas
Menggenang di hamparan permadani lusuh

Malam ini masih saja kurambah kesunyian
Kerinduan ini bagaikan bara sekam
Mencabik lara terpatri bak luka menoreh
Mungkin kah ini takdir
Menyintai malam dlm pekat
Padahal benderang yg ku rindukan

Malam ini ku masih menjarah Mu
Menelikung Mu dlm dekapan
Menggumuli Mu dgn mantera
Mengharap Mu tersenyum
Mengulurkan sekeping anugerah

Maka jangan Kau biarkan gue sendiri
Jangan biarkan gelap menguasai
Menyelimuti kolam malam pekat ini
Sebab gue kan serasa mati

  Puisi (bijak) Penuh Syukur