Puisi purnamaku, bagaimana kata kata cinta dlm bait puisi wacana cinta berjudul purnamaku, untuk lebih jelasnya perihal kisah cinta dlm bait puisi purnama yg dipublikasikan berkas puisi.
Disimak saja puisi perihal purnama berikut ini dlm gugusan bait puisi cinta dgn judul puisi purnamaku.
PUISI PURNAMAKUOleh: Sapta Aji
Genap, malam ini purnama ke limabelas
Mengendapkan sepi beserta tanya yg belum terjawab
Di halaman itu, masih gue ingat rekahan senyummu
Seraya kau pinta ketulusan hati dr sanubari
Aku pagut katakata itu, maukah ananda jadi kekasihku?
Tanpa ragu ananda pun oke
Sejak ketika itu, kita habiskan waktu dgn kemesraan di antara rimbunan kata
Hingga karenanya, kemesraan itu pudar seiring waktu hadirkan prahara
Kau jatuhkan gue di depan mereka, memilih pergi menggandeng tangantangannya
Tanya itu tak pernah kamu jawab, untuk membawamu ke mahliga kita
Aku, hanya bisa bertahan dgn kesetiaan & kepercayaan
Tepat, purnama ke duabelas kaupun datang sehabis seluruhnya berganti
Kehangatan kali ini, tak sehangat setahun yg lalu
Halamanmu tak seindah pertama kita berjumpa , bubuk & sampah kontras dgn keanggunanmu
Sampai ketika ini kamu apakan hati & perasaanku
Yang gue tahu cintaku tulus padamu,
Apapun itu gue menyayangimu,
Tak peduli berapa orang yg menjamahmu
Di hatiku, ananda masih mirip dahulu.
Demikianlah tentang Puisi purnamaku, baca pula puisi bulan purnama atau puisi sinar bulan purnama yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga Puisi purnamaku mampu menghibur & memberi gagasan untuk menulis puisi puisi ihwal keindahan bulan purnama & puisi tentang cinta.