Untuk memperingati hari ibu sedunia” width=”1280″>
Untuk lebih jelasnya puisi peringtan hari ibu dunia, disimak saja puisi perihal ibu berikut ini berjudul perempuanku perempuanmu.
PEREMPUANKU PEREMPUANMUOleh: Soetan Radjo Pamoentjak
beban berat perahu itu
berlayar di atas riak sedidih
di tengah laut bergelombang
dalam hantaman tornado menjalang
yang menerpa tiang panjang
bersabung dayung merinai hujan
angin yg sepuluh pun turun
membuka satu persatu pintu
sehingga ke yg terakhir
di hembusan panjang renggeknya pecah
sesudah darah tumpah menganak sungai
jeritnya terdengar lantang
sehabis terhempas ke alam terang
wanita itu sudah berjuang
mendendangkan nyenyak buah cinta
menghalau nyamuk-nyamuk malam
ketika kau-sekalian lelap merangkai mimpi
di ujung puting yg letih
dalam pelukannya kau-sekalian berkembang
di bawah ketiaknya kamu-sekalian menghidu
mengenal bau kehidupan ini
wanita itu adalah ibuku
wanita itu ialah kekasihku
wanita itu yaitu ibu anakku
apakah kau-sekalian pula merasa
lalu kenapa mereka terpenjara
dalam kekejaman yg kau cipta
atau kalian memang bukan manusia
anak-anak yg lahir dr rahim singa
siraja mengaku menguasi rimba
lupa pejantan mana membuahinya
Bukittinggi 08032013.
Untuk Hari Ibu Internasional