Puisi Perempuan Tak Setia – Noerjanah Trisula

Puisi perempuan tak setia. Bagaimana kata kata puisi wanita tak setia dlm bait puisi wacana perempuan yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Untuk lebih jelasnya perihal cerita puisi wanita setia, disimak saja berikut ini puisinya.

PUISI PEREMPUAN TAK SETIAKarya. : Noerjanah Trisula

Sebagai selalu demikian
Batu tumbuh di bukit
Terbungkus hijau lumut
Dan di atasnya sekuntum melati

Ya dunia jangan biarkan gadis mengotori lengannya
Sebelum sempat beliau memetik
Menyuntingkan ke rambut
Menghadap penghulu menyatakan setia

Perempuan tak setia
Memamerkan merah merona di paras jendela
Menggugurkan mawar
Menjatuhkan bencana

Kelopak dadanya menggantung di udara
Menjulurkan kedua betis mulus
Tiba-tiba para lelaki telungkup
Bᥱrcinta dgn rerumputan

Lalu tertusuk duri tajam
Sampai seorang lelaki mencuri rambut hitamnya
Menyembunyikan di laci meja
Tak pernah di keluarkan sebelum ia jadi putih

Wahai laki-laki
Jangan hisap melati putih
Kumbang pun tahu tabiat
Melewatkannya bagi pᥱrawan yg menjaga cintanya

Bandung 5122017

Demikianlah tentang Puisi perempuan tak setia, baca pula puisi duka atau puisi cinta singkat romantis yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi wanita tak setia dapat menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi cinta wanita.

  Puisi Jangan Sombong [ puisi kritikan ]