PUISI PERCA-PERCA CINTA
Oleh: Fredi FA
Adalah pahatan paras
Kala beliau bercerita
Tentang suka-murung
Lalu disentuhkan pada sedalam kalbu
Dan rasa
Menuang selarik warna
Menjadi motif di sapa semesta
Menjadi perca
Yang terjahit pada palung palingnya
Perca pun ditempelkan berhadapan dgn cermin
Di mata seolah dia bicara
Meski kadang bisu menjadi misteri
Semenjak daku mengenalmu duhai kekasih
Kuyakin oercaku ada di sudutmu meski mesti sembunyi
Atau malumalu mengakui
Mari rajut dgn semesra benang rasa
Ia akan menghangatkan segigil tubuh hujan
Percamu, percaku
Gambar motif saling percaya
Meski berlainan
Takkan sama
Tapi kan indah
Kala datang masanya
Bukankah demikian cinta
Adinda?!