PENYESALAN SANGAT SYAHDU
Oleh: Abduh Baba Ainun
Bedebah
Bayang bersayap sarat warna perih
Berdawai bagus bunyi mendesah
Babad gundah bercerita tanpa lelah
Mewajah
Mata-mata syahdu ikut selingkuh
Memuja-muja tak sadar telah tersunggih
Mahligai komitmen tersengat lebah
Denting
Darah tercecer di kaca bening
Disemai tanah tergoda belatung
Dinda, maafkan. Ini yakni nasib malang
Puisi
Pancaran cahayamu nirwana mewangi
Penuh kasih kau sambut sarat kasturi
Perempuanku engkaulah sang resi
Luwuk, 19022018