Puisi pengorbanan orang renta yakni rangkaian kata puitis ayah & ibu & kata-kata prihal jerih payah kedua orang menerangkan ihwal perjuangan orang tua untuk anak-anaknya.
Bagaimana kata kata puisi usaha orang bau tanah dlm bait puisi ihwal pengorbanan ibu & ayah yg dipublikasikan berkas puisi.
Apakah puisi pengorbanan kedua orang renta bercerita seperti puisi orang bau tanah & maknanya atau berkisah serupa puisi pengorbanan yg tak dihargai.
Untuk lebih jelasnya puisi untuk orang bau tanah yg berkorban terhadap anaknya disimak saja puisinya dibawah ini.
PENGORBANAN Oleh: Hasrat Membara
Pada nafas yg menjadikanmu hidup, ada keringat & airmata orang bau tanah.
Untukmu, mereka bertandingmelawan kerasnya kehidupan.
Demi menghidupi dirimu, mereka rela ditikam ketiadaan, berkalung pilu, di gelangi sendu.
Kasih sayang yg mereka curahkan padamu, ikhlas tiada berharap balas.
Mungkin tak kau sadari, mereka kerap mengemas lelah, & membungkusnya dgn sungguh indah, untuk kemudian mempersembahkannya kepadamu selaku hadiah, dlm suatu senyuman.
Begitupun tawa yg terpahat di parasnya yg legam, telah jua tersimpan berjuta penderitaan.
Mungkin kau pun tak tahu, mereka berjuang membendung airmata demi melihatmu senang.
Mereka begitu lihai menyembunyikan luka.
Sebab tatkala menyaksikan polos wajahmu yg terlelap dlm buaian malam, membelai lembut rambutmu, & mencium keningmu di saat kau-sekalian tenggelam ke alam mimpi, luka itu pun sembuh saat itu juga.
Sekali-kali merenunglah, tataplah langit malam yg berhiaskan berjuta bintang.
Jangan hiraukan dinginnya sang bayu yg mengigit kulitmu.
Malam adalah kawasan paling ramah sekaligus terlapang dlm menerimamu ketika bertandang.
Malam menyimpan kekuatan, dr segenap energi alam.
Malam menyimpan Mantra Membara dr gelora jiwa sang pujangga.
Malam pun menyimpan airmata dr jiwa-jiwa yg terluka.
Malam yaitu satu-satunya waktu paling mulia dlm menghantarkan do’a pada Pencipta.
Berdo’alah yg terbaik untuk orang bau tanah.
Seumur hidupmu, kau tak akan mampu membalas jasa ayahmu yg bekerja bertaruh nyawa menghidupimu.
Seumur hidupmu, kau pun tak akan pernah bisa membalas jasa ibumu, yg mengandung & bertaruh nyawa melahirkanmu.
Semesta 15 September 2021
Demikianlah contoh puisi ihwal usaha orang bau tanah baca pula puisi renungan tentang pengorbanan orang renta & puisi ihwal orang tua 4 bait & 5 bait dihalaman lain berkas puisi.