PUISI PENDIDIKAN MADANI TERGUSUR
Karya: Abduh
Riuh hati terkaram diam
Berkernyit menatap luka
Menganga upaya pun pesimis
Dengan mesra kau berbisik, lawan!
Tiadalah berganti tanpa kepekaan yg tertanam, ucapmu
Sekarang, kamu-sekalian menuai cantik
Empuknya bangku, pikir kembali mengawang
Antara tebalnya amplop melawan nurani
Loyalitas kembali tertahan pada ruang munafik
Ironi sungguh ironis
Teori-teori Tanjung keinginan kembali buram
Madani sirna di malam
Jelata kembali mengais
Nyata, kesenjangan kau hadirkan
Dalam ruangmu, keselarasannya hilang
Sepertinya penghisap darah terjawab
kemudian, kembali bersama era 5 tahunan
Bersembunyi di kisah cinta & air mata
Nurani tergadaikan tanpa rasa malu
Suara dewa jadi permainan
Luwuk, 12022018