Puisi Pemberi Harapan palsu – Oleh Send Riend

Puisi pemberi keinginan palsu, bagaimana kata kata kekecewaan dlm puisi perihal impian palsu yg dipublikasikan wargamasyarakat.org untuk lebih jelasnya tentang kata kata puisi harapan & dongeng puisi ihwal cita-cita imitasi, disimak saja puisi impian imitasi dibawah ini.

Puisi Pemberi Harapan PalsuOleh Send Riend

Lagi…
Kau buat ihwal kita begini,
diam, bagaikan gue tak memiliki arti.
Aku pasrah,ku telan pahit ini.
Berkali-kali,di kesekian kali.

kusadari Ini salah ku,
Ini keterlanjuran ku,
Mencintaimu dgn sangat,dengan hati ku.

Kau pun rasa getarnya,
Kejujuran kasih ,rasa ku yg faktual.
Namun masih kamu menyangkalnya,
Bagimu cintaku,tak berguna.

RESAH
Oleh Send Riend

Aku…
Meresapi sepi…
Keheningan yg merengkuh ku
Di tiap-tiap malam ku…
Sekedar saja…
Sapalah saya…

Wahai cinta…
Jangan memainkan ku…
Dengan irisan-irisan rindu…
Sebab ini…
Menghukum ku…

Gadis…
Andai kau tau…
Di celah-celah hari ku…
Aku…
Memikirkan mu….

DIA
Oleh Send Riend

Kembali ku dibuai oleh bingung tak terarah,
Di siangku,hing’ga malam buta.
Aku teringat akan citranya,
Sederhana,tetapi menarik.

Apakah ini dosa…?,nalarku berat menjawabnya.
Tentang pikiranku, yg menduga-nerka muka nya.
Yang kusadari hanya satu,
Mata dibalik hijab itu,Sung’guh meng’getarkan ku.

  Soal PTS PKn Kelas 3 Semester 1 K13 dan Kunci Jawaban