Puisi Pekatnya Kelam

Puisi pekatnya kelam bagaimana kata kata puisi kelam dlm bait puisi wacana kelam hidup yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya kata kata puisi kelamnya hidup, disimak saja puisi berjudul pekatnya kelam dibawah ini.

PEKATNYA KELAMOleh Mhetallo Adonara

Hai dunia, waktu demi waktu sekarang telah menjadi sejarah
Namun tak kuasa nurani menolak seluruhnya
Perihal cuitan selalu memerangi klausa
Sehingga maksiat menjadi hal biasa

Ideologi cuma hamparan abu hina
Kapitalisme kian berkuasa atas prahara
Mematuk tangis keluguan
Saat jerit kedamaian terhapus rapi tanpa jejak

Terlihat kering keronta memancarkan auranya
Menari riang sarat kebengisan
Menguntai genderang benteng intuisi
Hingga dahaga enggan menjamah oase

Hai dunia
Kelam senantiasa menjadi penyeka keringatmu
Tentang jelita memaksa dihamili tanpa cinta
Sambil menolak nan menikam benih ciptaan

Lihatlah
Saat arjuna bercengkrama penuh celah
Mencicipi tiap sudut kenikmatan
Tanpa ada sesal menyertai

Hai dunia
Sepasang kilatan gusar makin menghantuimu
Menutup kebenaran dr bening Sang Maha
Hingga cemara suluh menyala mengeram
Perihal lonceng iblis berdentang, meruntuhkan rahmat yg ada

Hai dunia
Penyamun telah merampas keringat minoritas
Memecahkan monitor keadilan
Dan hidup di atas emas berbau maksiat

Sungguh, gue ingin menolongmu
Membasuhmu dgn ketulusan
Menatamu kembali dr tiap sudut
Lantaran Ilham dr Sang Khalik

Jayapura, 17-12-19

  Puisi Penyesalan Cinta