Puisi Opini Alam

Berikut ini ialah puisi perihal alam dgn judul puisi opini alam yg menceritakan kata kata alam & tugas insan terhadap alam.

Nah bagaimana dongeng puisi alam dlm bait puisi tentang alam yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi, untuk lebih jelasnya perihal puisi alam disimak saja dibawah ini puisi berjudul opini alam.

Opini AlamOleh: Ade Kawan Cicurug

Kemanakah air mengalir setelah air takpunya daerah.
Sungai telah menyempit rawa-rawa sudah sirna.
Laut dirubah menjadi daratan.
Lalu airpun naik keatas permukaan.

Manusia berperan.
Tetapi alam pun mengambil belahan.
Wah sangat merikan.
Yang karenanya timbul akhir yg menyedihkan.

Awalnya kita berfikir untuk mengganti yg lebih baik.
Namun tanpa perencanaan prediksi yg matang akan timbul karena yg buruk.
Ibarat sesuatu hal yg terusik.
Maka pastilah akan muncul timbal balik.
Seperti acuan sifat insan.
Tentulah alampun tak jauh berbeda.

Bukan salah siapa-siapa.
Tapi ini salah kita semua.
Jangan bertanya ini sebab apa.
Cobalah bertanya pada diri kita adanya.

Siapa yg berbuat & siapa yg mengijinkan.
Lalu kitapula yg sudah membiarkan.
Antara ambisi & harapan.
Maka disitulah terselip sebuah jawaban.
Antara teledor & ketidak pedulian.
Tinggalah kita yg dapat merenungkan.

  Hamid adalah seorang muslim yang taat beribadah dan berperilaku baik di sekolah. Sejak SMP dia bercita-cita untuk melanjutkan ke sekolah favorit di kotanya. Bahkan dia pernah bernadzar apabila ia diterima di sekolah tersebut, ia akan berpuasa sunah selama tiga hari. Namun hingga saat ini, Hamid belum juga menunaikan nadzar tersebut, karena setiap kali hendak berpuasa, selalu saja ada halangannya untuk menunda. Hal ini merupakan contoh ujian keimanan bagi hamid yang datangnya dari ….