Puisi Nyanyian Anak
Karya: Agustin
aku mulai mendengar dikala gue menatap
saya mulai melangkah ketika kutahu arti bangun
dan gue berlari pada bincangan-bincangan para panggunjing
yang berbuih tanpa arti & hanya memaki sesuka hati
ia ibuku, benar!
semua ekspresi berucap dgn ketus oleh keraguanku
menampar silih berubah kanan & kiri
meringis tiada henti mungkin tak akan kusesali
tetapi, gue ingin ada pelukan hangat dr tubuh pandanya
aku ingin rasakan kecupan di keningku waktu terlelap
ibu, gue ingin
ingin sekali rasakan lagi suatu tamparan lembutmu
seperti ketika kau dongengkan gue Damar Wulan & Anjasmara
saat kau takutiku dgn Minak Jinggo & Wesi Kuningnya
tetapi, ibu
saya ingin kau dongengkan itu saat gue terlelap di deadline akhirku
cuma waktu itu, gue yakin, kau yakni ibuku
wanita terakhir dikala gue di tenggat waktu
Probolinggo, 15 Februari 2018