Puisi rumah terakhir di dunia & titian ialah judul dr dua puisi saran. puisi perihal rumah terakhir di dunia mengenang ihwal alam kubur yg akan menjadi daerah terakhir.
Sedangkan puisi berjudul titian mengingatkan untuk selalu mempertahankan jalinan persaudaraan yg didasari dgn keimanan pada Allah & RasulNya yg lazimdi sebut Ukhuwah.
Bagaimana kata kata saran dlm bait dua puisi wacana anjuran yg dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya disimak saja puisi rumah terakhir & puisi berjudul titian dlm bentuk puisi berbahasa melayu, dibawah ini.
Daftar Isi
RUMAH TERAKHIR DI DUNIA
rumah terakhirmu
akan mendakapmu
kalaupun kamu enggan
masuk ke dalamnya
nama yg kau banggakan
pangkat & pakaian indah
seluruhnya bakal kamu lucutkan
sebelum kamu dimasukkan ke dalamnya
hanya amalanmu yg menyebabkan
beliau tempat istirehat yg kondusif
atau kamar penyiksaan
yang mengerikan
Muhammad Khalid bin Zainul
Kota Singa, 13.9.2021
PUISI TITIAN
kesibukan itu menciptakan kita lupa
untuk menjaga titian ukhuwwah
sehingga khabar kaum keluarga
kekadang jadi suatu tanda tanya
apakah bila titian itu roboh
di kala sang waktu menghakis teguhnya
dan maut menjadi algojo
baru kesedaran itu menapak di jiwa
ingat tanpa mengajukan pertanyaan khabar
tidak akan bisa meredakan rindu
yang sudah usang berkobar-kobar
di hari-hari uji yg menatang pilu
andai titian ada kerosakan
jangan dibiarkan sahaja
sehingga balasannya penyesalan
mengawaldiri kita
Muhammad Khalid bin Zainul
Kota Singa, 12.9.2021
Demikianlah puisi perihal usulan baca pula puisi bijak & puisi motivasi dihalaman lainnya berkas puisi.