Puisi (nasehat kehidupan) Saat Diujung Usia

Puisi ketika diujung usia ialah kata kata puisi anjuran & renungan puisi kehidupan insan ketika menjelang usia.

Bagaimana kisah puisi perihal anjuran kehidupan yg diterbitkan wargamasyarakat.org apakah bercerita mirip puisi yg mencerminkan hidup bersyukur atau puisi kehidupan islami ataukah berkisah mirip puisi renungan dosa.

Untuk lebih jelasnya dongeng puisi perihal rekomendasi kehidupan, disimak saja puisi berjudul saat diujung usia dibawah ini.

SAAT DIUJUNG USIA Oleh: Dwi Indriani Masruroh

Kala ujung malam telah tiba menemui kita yg malang menanggung dosa
Hanya jalan yg tak pernah kita genggam senantiasa menjadi masa depan kita
Segenggam asa dr aneka macam dedikasi yg dijalankan menjadi teman dlm perjalanan panjang
Tak pernah sangka kapan bayangan akan malam menghampiri dunia kita kala kita akan pulang

Sepanjang usia dlm masa yg tak terkira hingga ujung dunia menjadi penata yg tak terduga
Sajak apa yg dirangkai tak sampai pada pengahribaan jiwa hitam tak berbayang
Kini saatnya dunia ditinggalkan walau sejengkal cita-cita telah dilewatkan tanpa penyesalan
Entah mata mana yg terpejam menanti senyuman sang penyambut ajal dlm keheningan

Saat di ujung usia yg berbaur dosa tak terkira dr angan yg sarat fana
Hanya doa & taubatan nasuha sang hamba tercinta namun bukan aku yg hina dlm terlelapan dunia
Tak mungkin bisa bertahan dlm api neraka yg panas membara memperabukan jiwa raga tanpa sisa tak berbekas
Tak layak pula diantara surga yg menjadi kawasan jiwa raga hamba yg berdosa tanpa ukur & timbang

Saat di ujung usia yg lemah tak berdaya diantara sejuta akal bulus yg memaksa
Memohon ampunan di tengah malam tak berbintang
Kala mungkin malam jadi simpulan hidup yg sarat dosa bahkan jika hanya dlm anggapan yg tak bercahaya
Sungguh ampunan yg kita inginkan

  Puisi jangan menghina agama islam (durhaka kepada Allah)

Terimalah Ya Rabbi
Ampuni kami ketika di ujung usia kami

( D.I.M )
Banyuwangi, 15 Januari 21